ABSTRAK Zefany Carreta Wibowo.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Zefany Carreta Wibowo.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Zefany Carreta Wibowo.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Zefany Carreta Wibowo.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Zefany Carreta Wibowo.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Zefany Carreta Wibowo.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Daftar Pustaka & Lampiran - Zefany Carreta Wibowo.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Lapangan ‘EVI’ berada di Cekungan Jawa Timur yang termasuk bagian back arc
basin, berada pada batas Tenggara dari Lempeng Eurasia. Cekungan ini memiliki
beberapa batuan reservoir, salah satunya batuan karbonat pada Formasi Kujung
yang menjadi fokus penelitian. Analisis terhadap data log sumur menunjukkan AI
dan vp/vs merupakan parameter elastis yang sensitif. Metode seismik inversi linear
programming sparse spike dilakukan dengan analisis AI dan extended elastic
impedance untuk vp/vs. Hasil inversi akan bias untuk harga AI dan vp/vs tidak
dominan, sehingga digunakan atribut CPEI yang melibatkan fluid trend dan PEI-L
yang melibatkan compaction trend. Atribut CPEI berkorelasi sebesar 0.80423
terhadap water saturation dan PEI-L berkorelasi sebesar -0.76167 terhadap
porositas. Transformasi porositas dan water saturation digunakan untuk melakukan
estimasi volume. Hasil AI, vpvs, CPEI, PEIL, dan water saturation yang rendah,
serta porositas yang tinggi menunjukkan lapangan ‘EVI’ pada bagian bawah
Top_Kujung hingga Kujung II diindikasikan merupakan reef build up yang porous
dan terisi fluida hidrokarbon.