2023 SK PP Erin Avrile [19020008] - List of Contents
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa
Faktanya kita sekarang hidup di lingkungan yang sangat digital dan penggunaan fintech (financial technology) adalah salah satu bentuknya. Kemajuan Fintech terlihat terus berubah dan meningkat dengan tujuan meningkatkan lingkungan perekonomian dan membuatnya lebih efisien dan kompetitif. Transaksi pembayaran non tunai merupakan salah satu bentuk pembayaran di era digital modern ini. Meningkatnya aksesibilitas uang elektronik bahkan mendorong penggunaan transaksi pembayaran nontunai melalui aplikasi e-wallet dan bank sehingga memudahkan konsumen dalam bertransaksi baik secara online maupun offline.
Di Indonesia, salah satu alat yang telah digunakan secara luas oleh masyarakatnya adalah QRIS (Quick Response Code Standar Indonesia), alat transaksi pembayaran non-kontak berbasis QR, yang diluncurkan oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). QRIS khususnya di kalangan UKM telah menjadi katalisator yang memfasilitasi proses pembayaran antara penjual dan pembeli barang dan jasa. Transaksi digital yang lebih cepat ini kemungkinan besar merupakan pendorong utama lonjakan jumlah UKM di Indonesia baru-baru ini. Namun dengan target inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah Indonesia, namun masih berada pada angka 74,19%, hal ini dapat menjadi tantangan bagi Indonesia karena tingkat literasi keuangannya masih sangat rendah yaitu sebesar 38%. Akibatnya, muncul pertanyaan penting; Bagaimana pengaruh usia terhadap persepsi UKM mengenai kemudahan penggunaan, frekuensi penggunaan, dan dampak QRIS di Indonesia? Bagaimana peran gender dalam membentuk opini UKM terhadap kemudahan penggunaan, frekuensi penggunaan, dan dampak QRIS di Indonesia?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana UKM Indonesia memandang kemudahan penggunaan QRIS, frekuensi penggunaan QRIS, dan dampak QRIS berdasarkan perbedaan gender dan kelompok usia. Penelitian menyelidiki topik di atas berdasarkan kuesioner menggunakan formulir Google yang didistribusikan kepada orang-orang dengan pengalaman bisnis relatif. Data akan dianalisis menggunakan tabulasi silang dengan menggunakan JASP (Jeffrey’s Amazing Statistics Program).