digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ady Febrisutisyanto
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Model multiple decrement adalah perpanjangan model standar yang terdapat beberapa penurunan yang bertindak sesuai dengan waktunya masing-masing. Model ini mengasumsikan ada beberapa jenis penurunan yang berbeda, dengan setiap penurunan saling lepas dan bebas. Model multiple decrement dapat dikontruksi menjadi tabel multiple decrement. Tabel ini terdiri atas usia, banyak orang yang hidup, banyak orang yang keluar asuransi dengan masing-masing penyebabnya, peluang hidup dan peluang keluar asuransi dengan masing-masing penyebabnya. Dari tabel multiple decrement dapat dibangun struktur anuitas, premi dan cadangan produk-produk asuransi jiwa, serta program pensiun. Perhitungan cadangan, membutuhkan nilai anuitas seumur hidup, Actuarial Present Value (APV), benefit, dan premi yang diperoleh dari tabel multiple decrement. Asumsi CDD (Common Distribution of Decrements) yang merupakan pengembangan dari asumsi klasik yaitu distribusi uniform dan constant force yang dikolaborasikan dengan asumsi pecahan saling bebas. Pada praktiknya, aktuaris jarang melakukan pemisahan dan penggabungan pada tabel multiple decrement. Hal ini dikarenakan bahwa pemisahan dan penggabungan tabel multiple decrement tidak dapat langsung dilakukan dengan menggunakan pendekatan asumsi klasik. Berdasarkan hal tersebut, penelitian pada ini akan melakukan prosedur tentang pemisahan dan penggabungan tabel multiple decrement menggunakan asumsi CDD. Pada akhirnya, dibangun dua proposisi berdasarkan hasil analisis asumsi CDD. Hasil numerik menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua proposisi pada skala besar, sehingga dalam praktiknya hasil ini mungkin tidak berdampak besar.