digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andry Noer
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Konsumsi energi saat ini umumnya menyebabkan emisi CO2, salah satu gas rumah kasa (GRK), sehingga menyebabkan kenaikan temperatur global. Respon dari hal tersebut, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen menurunkan emisi GRK sebesar 29% pada tahun 2030. Berbagai upaya sedang dilakukan untuk mengurangi emisi GRK untuk membatasi kenaikan temperatur global untuk abad ini menjadi 1,5-2 °C di atas temperatur bumi pra-industri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan transisi energi. Penggunaan bahan bakar non-karbon menjadi banyak perhatian karena penggunaannya tidak mengemisikan CO2, salah satu bahan bakar non-karbon yang menjanjikan adalah hidrogen. Ditambah, hidrogen menjadi salah satu calon penyimpan energi yang menjanjikan untuk mengatasi permasalahan intermitensi pembangkitan listrik dari energi baru terbarukan. Three Reactor Chemical Looping (TRCL) merupakan teknologi untuk memproduksi hidrogen. Penggunaan teknologi ini dapat membantu pengurangan emisi CO2, dikarenakan teknologi pada TRCL menyediakan pembakaran dengan pemisahan O2 dari udara sehingga CO2 dapat ditangkap dengan mudah. Pada penelitian ini, sistem TRCL dirancang dengan model aliran dingin untuk melakukan analisis hidrodinamika dari keseluruhan sistem sebelum dirancang TRCL dengan reaksi kimia. Setelah perancangan dan fabrikasi TRCL selesai, pengujian dilakukan untuk menghitung laju sirkulasi padatan dari TRCL. Dengan injeksi aliran udara menuju TRCL, didapat laju sirkulasi padatan dapat meraih 2,6 g/s. Pada reaktor bahan bakar dan reaktor uap air zona gelembung terjadi di atas kecepatan minimum fluidisasi. Pada penelitian ini juga diperoleh jangkauan operasi dari katup non mekanikal yang digunakan. Penelitian dengan model aliran dingin nantinya dapat diskala besarkan dengan aturan penskalaan untuk pembuatan model dengan reaksi kimia.