digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jasmine Audy Larassati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Jasmine Audy Larassati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Jasmine Audy Larassati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Jasmine Audy Larassati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Jasmine Audy Larassati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Jasmine Audy Larassati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Jasmine Audy Larassati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Jasmine Audy Larassati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Pentingnya pertumbuhan ekonomi dalam pembangunan ekonomi tidak dapat diabaikan. Setiap negara menghadapi beragam aspek yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi, termasuk faktor-faktor ekonomi yang beraneka ragam, termasuk isu-isu gender. Kesetaraan gender menjadi isu yang semakin relevan dalam masyarakat saat ini, termasuk di Indonesia. Diskriminasi dan ketidaksetaraan gender masih terjadi dan mengakibatkan perbedaan kontribusi antara laki-laki dan perempuan dalam pembangunan yang dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Diketahui berdasarkan data IPG di Provinsi Jawa Barat dari tahun 2018 hingga 2022, terlihat bahwa IPG Jawa Barat berada di bawah IPG nasional, menunjukkan adanya kesenjangan gender yang perlu ditangani. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesetaraan gender terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten untuk mengidentifikasi indikator dan variabel dengan sumber data berasal dari tinjauan literatur dan penelitian terdahulu, analisis deskriptif kuantitatif untuk mengetahui kondisi kesetaraan gender dan analisis kuadran untuk melihat hubungan antara kesetaraan gender dan pertumbuhan ekonomi dengan sumber data berasal dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat, terakhir adalah analisis regresi data panel untuk mengetahui pengaruh keseteraan gender terhadap pertumbuhan ekonomi dengan sumber data berasal dari hasil analisis konten dan Badan Pusat Statistika Jawa Barat. Dari analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa indikator dan varibel analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel Rasio Angka Harapan Hidup (RAHH) untuk indikator kesehatan, variabel Rasio Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) untuk indikator pendidikan, variabel Rasio Pengeluaran Perkapita untuk indikator paritas daya beli dan variabel PDRB riil per kapita sebagai indikator dari pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya, diketahui kondisi kesetaraan gender di Provinsi Jawa Barat berada pada tingkat kesetaraan gender rendah. Untuk hubungan antara kesetaraan gender dengan pertumbuhan ekonomi di 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat diketahui sebagian besar kab/kota masuk pada kuadran III dan IV yang berarti masih banyak kab/kota yang memiliki kesetaraan gender dan pertumbuhan ekonomi dibawah rata-rata. Selanjutnya, untuk analisis pengaruh keseteraan gender terhadap pertumbuhan ekonomi diketahui Rasio Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan hasil analisis, sementara Rasio Pengeluaran Perkapita (RPPK) tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam mencapai kesetaraan gender dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Jawa Barat.