Perpustakaan Digital ITB

Pcrkembangnn bacerai sekundcr diawali pada tahun 1990 dengan material berbahan dnsnr anorganik. seperti LiCo02. LiMn204. dan LiFeP04. Namun, masih terdapat kekurangnn pndo batcrai sekunder saat ini. Kekurongon tersebut meliputi biaya bahon yang cenderung mohal dnn tcrdapnt kecenderungan nilai kapasitas rendah baik secara teoritis dan eksperimen. Selain itu. keberadaan log.nm transisi pnda baterai berbnhan anorganik mempunyni sifol yang cukup beracun dan mudah tcrbakar. Baterai litium-ion berbahan organik sintesis merupakan salnh satu altematir terhadap permasalahan tersebut. Senyawa turunan antrakuinon dinilai mempunyai nilai potensial dan rentnng kapasitas yang besnr dibandingkan senyawa imida dnn senynwa karboksilat lerkonjugasi. Hal ini dikarenaknn senyawa turunan antrakuinon dapat menghasilknn spesi tercduksi dan teroksidasi dari gugus karboni l (-C =O ......-c-O ) yang dimilikinya. Namun , kelarutan yang dimiliki oleh senyawa tunman antrakuinon kurang baik dalam pelarnt polar. Oleh korena itu, pcnelitinn ini bertujuan meninglrntkan seny11wa sintesis dengan insersi gugus fungsi turunan elilen glikol. Senyawa organik yang disintesis adalah senyawa kuinizarin dengan persentase hasil produk sebesar 52,7 %. Selain itu, sintcsis senyawa modifikasi gugus fungsi alizarin menghasilkan senyawa 2-(2-((2 - hidroksi)etoksi)ctoksi]-1-hidrok siantrnkuinon dcngan pcrsencasc hasil p;oduk sebesar 12.1 %. Keadaan tereduksi dan teroksidasi senyawa antrakuinon dapat dirckam sebagai elektrolit dalam siklik voltmnmetri. Elektrolit tersebut merupakan campuran antarn tetrabutilammonium heksaOoro fosfac (TBAPF6) dengan senyawa antrakuinon pada penclitian ini dalam pelarut dimetilformamida (DMF) dan tetrahid roFuran (Tl·ff ). Hasil penclitian ini menampilkan penggunaan senyawa antrakuinon sebagai elektrolit dengan karaktcrisasi 1H-NMR. 1}C-NMR. UV-Vis. dan siklik voltammetri. Peristiwa spesi tereduksi dan spesi teroksidasi dapat digunakan dalam menentuknn encrgi pita celah dan perbednan cncrgi HOMO ( highest occupied 1110/ecular orbiwl) dcng:rn energi LUMO (lowest 1111nrr11pietl 111nlec11/11r nrhita/) sehcsar 2.13 eV hingga 2,22 eV.