digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Maria Olivia Andrea
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam pengembangan ekonomi Indonesia, salah satu aspek yang berperan penting adalah aspek Pembangunan infrastruktur. Salah satu infrastruktur yang berperan penting dalam ekonomi Indonesia adalah pelabuhan di mana Indonesia pun memiliki visi Indonesia Emas 2045 yang diluncurkan pada 209 silam dengan eknomi maritim yang berkelanjutan sebagai dalah satu pilarnya. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk mengembangkan infrastuktur sektor maritim. Untuk mendukukng Indonesia Emas 2045, dilncurukan Program Strategis Nasional ndonesia, yaitu Tol Laut. Salah satu pelabuhan pengumpan dalam proyek Tol Laut adalah Pelabuhan Teluk Palu di mana Terminal Pantoloan berperan sebagai terminal utama yang akan menjadi terminal pengumpan pada pelabuhan tersebut. Pada Tugas Akhir ini akan dilakukan perancangan dermaga peti kemas pada dermaga Terminal Pantoloan yang mengacu pada standar Technical Standards and Commentaries for Port and Harbour Facilities in Japan oleh The Overseas Coastal Area Development Institute of Japan (OCDI), Standar Nasional Indonesia (SNI), dan American Society of Civil Engineers (ASCE). Pengerjaan pun dilakukan dengan pengolahan data sekunder, pemodelan menggunakan perangkat lunak SAP2000, perhitungan elemen struktur, perhitungan penulangan elemen struktur, dan analisis daya dukung tanah. Melalui pemodelan SAP2000 didapatkan nilai Unity Check Ratio (UCR) maksimum tertinggi senilai 0.77 dan maksimum terendah senilai 0.43 menggunakan tiang pancang berdiameter 800 mm dengan ketebalan 25 mm. Melalui perhitungan sesuai standar OCDI, didapatkan dimensi panjang dermaga senilai 250 m, lebar dermaga senilai 40 m, kedalaman dermaga senilai -15 m dari MSL, elevasi dermaga +5 m dari MSL. Didapatkan pula kedalaman pemancangan senilai -8 m dari dasar laut (sea bed) dari hasil perhitungan daya dukung tanah aksial dengan daya dukung tanah lateral sudah memenuhi pada kedalaman -2m dari dasar laut (sea bed).