Kawasan Cagar Budaya Benteng Kuto Besak merupakan salah satu kawasan
cagar budaya yang terdapat di Kota Palembang. Kawasan ini juga ditetapkan
sebagai objek wisata Kota Palembang. Letaknya yang strategis membuat
pengunjung tak segan untuk mengunjunginya. Namun, kondisi eksisting kawasan
tersebut belum memadai karena kurangnya fasilitas pendukung wisata yang
mendukung kegiatan wisata dalam kawasan, baik dari segi guna lahan, bangunan,
sirkulasi kendaraan, pejalan kaki, parkir, fasilitas persampahan, dan lain-lain.
Selain itu, pemerintah Kota Palembang belum pernah membuat dokumen
perancangan kawasan yang memiliki potensi objek cagar budaya sebagai atraksi
wisata ini, masih sebatas tahap penyusunan dokumen pembentukan tim pelestarian
Cagar Budaya di dalam kawasan.
Pada studi ini, alternatif penyelesaian yang dilakukan dalam mengatasi
persoalan yang ada pada kawasan adalah dengan melakukan perancangan Kawasan
Cagar Budaya Benteng Kuto Besak agar keberjalanan fungsi kawasan dapat
optimal. Perancangan dilakukan menggunakan metode fragmental dengan teknik
perancangan problem solving. Perancangan mempertimbangkan pedoman dan
literatur mengenai perancangan kawasan, pengembangan objek wisata, dan
pelestarian cagar budaya; kondisi eksisting kawasan berdasarkan komponen yang
telah dirumuskan; dan persepsi dan preferensi masyarakat Sumatra Selatan.
Perumusan kebijakan perancangan merupakan perwujudan dari Kawasan Cagar
Budaya Benteng Kuto Besak yang atraktif dan edukatif dengan fasilitas wisata
pendukung yang memadai dengan memperhatikan kriteria yang telah dirumuskan
yaitu keselamatan, keindahan, aksesibilitas, kenyamanan, keamanan, kebersihan,
dan keasrian dan perkuatan kawasan.