Mortalitas adalah jumlah kematian yang diamati dalam sekelompok individu pada
daerah dan waktu tertentu. Perubahan mortalitas dari waktu ke waktu dinamakan
laju mortalitas. Peningkatan harapan hidup atau tren menurun pada laju mortalitas
terjadi dari tahun ke tahun. Kondisi tersebut menimbulkan risiko dalam bidang
aktuaria terkhusus bagi dana pensiun atau perusahaan asuransi jiwa penyedia anuitas
hidup. Hal tersebut dikatakan sebagai suatu risiko dikarenakan dapat memberikan
kerugian kepada pihak perusahaan. Kerugian yang dimaksud yaitu biaya untuk
membayar klaim berpotensi lebih besar dari yang sudah dipersiapkan. Pada tesis
ini, laju mortalitas dimodelkan secara teoritis menggunakan model stokastik yang
mengakomodasi efek homoskedastisitas dan heteroskedastisitas untuk memodelkan
dinamika rerata dan variansi bersyarat (volatilitas) pada laju mortalitas, yaitu model
AR(1)-APARCH(1,1). Model tersebut dipilih setelah melakukan analisis adanya
kecocokan dengan perilaku data laju mortalitas. Selanjutnya, dalam memprediksi
risiko laju mortalitas di masa mendatang, ukuran risiko yang digunakan yaitu MaR
dan CMaR berdasarkan konsep ukuran risiko VaR dan CVaR. Terakhir, dilakukan
uji peluang cakupan dari hasil prediksi MaR dan CMaR dengan basis model AR(1)-
APARCH(1,1).