digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nurma Diyanni Mulya
PUBLIC Open In Flip Book Dwi Ary Fuziastuti

Risiko dapat diartikan sebagai kerugian yang terjadi dalam kegiatan investasi. Risiko adalah suatu hal yang tidak pasti, sehingga risiko seringkali dimodelkan secara statistik agar dapat dikuantifikasi dan dianalisis secara objektif. Kuantifikasi risiko dapat dilakukan melalui suatu peubah acak. Dalam konteks yang lebih luas, risiko juga dapat mencakup potensi keuntungan atau konsekuensi positif. Pada tesis ini, pemodelan risiko dilakukan dalam konteks keuntungan dengan melibatkan dinamika pergerakan harga aset yang bersifat stokastik. Pada pemodelan risiko sederhana atau klasik, opsi seringkali diabaikan atau disederhanakan, padahal opsi merupakan elemen penting dalam manajemen risiko karena dapat memberikan fleksibilitas dan potensi pengurangan risiko yang signifikan. Oleh sebab itu, model risiko berbasis proses stokastik yang menyertakan opsi menjadi model utama yang digunakan pada tesis ini. Selain itu, dilakukan pula modifikasi parameter-parameter model yang konstan menjadi parameter-parameter yang stokastik melalui model mean bersyarat AR dan ARMA, serta model volatilitas ARCH dan GARCH. Besarnya risiko dikuantifikasi menggunakan ukuran risiko Value-at-Gain (VaG). VaG merupakan ukuran risiko yang memanfaatkan konsep ukuran risiko Value-at-Risk (VaR). VaG menggambarkan besarnya potensi keuntungan maksimum pada tingkat kepercayaan tertentu. Hasil dari VaG digunakan untuk melakukan analisis efektivitas opsi dalam manajemen risiko yaitu membantu mengurangi atau mereduksi risiko yang mungkin terjadi. Dengan kata lain, menyertakan opsi dalam model risiko dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang risiko yang dihadapi dan mengambil langkah-langkah yang efektif untuk mengurangi risiko tersebut. Diharapkan bahwa hasil dari penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang strategi manajemen risiko dan membantu praktisi keuangan dalam pengambilan keputusan yang lebih cerdas dalam mengelola risiko.