Program dana pensiun merupakan jenis perencanaan jangka panjang yang bertujuan
untuk menyediakan biaya hidup Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah pensiun. Di
Indonesia, dana pensiun dihitung berdasarkan gaji terakhir PNS. Akibatnya, terjadi
ketidakseimbangan antara akumulasi iuran yang dikumpulkan selama masa kerja
dengan manfaat pensiun yang dibayarkan seumur hidup. Hal ini mengakibatkan
bertambahnya beban anggaran pemerintah untuk memenuhi kecukupan dana
pensiun. Dalam penelitian ini dilakukan sebuah model untuk menentukan dana
pensiun PNS berdasarkan gaji rata-rata 14 tahun terakhir dengan menggunakan
metode Entry Age Normal (EAN). Metode EAN adalah metode pendanaan dan
perhitungan didasarkan pada usia peserta masuk bekerja hingga usia pensiun
normal. Dengan medote EAN ini lebih menguntungkan karena iuran normal yang
dibayarkan lebih konstan untuk tiap peserta dana pensiun, karena besar manfaatnya
dihitung terlebih dahulu kemudian dibagi dengan sisa masa kerjanya secara anuitas.
Langkah pertama dalam penelitian ini adalah membangun model untuk
memprediksi golongan akhir karyawan yang umumnya cukup beragam. Kemudian
menghitung manfaat pensiun berdasarkan rata-rata gaji terakhir dan berdasarkan
gaji terakhir. Setelah itu menghitung biaya normal dengan menggunakan metode
EAN. Langkah terakhir adalah memprediksi jumlah dana pensiun yang harus
disediakan pemerintah untuk perguruan tinggi negeri selama 20 tahun ke depan,
yang mempertimbangkan prediksi pangkat terakhir PNS, persentase kenaikan gaji,
dan Peserta Dosen PNS baru. Kumpulan data PNS baru dibuat dengan
menggunakan Distribusi Poisson, dimana nilai parameter diperoleh dengan
menganalisis data sampel PNS selama 30 tahun terakhir. Pada penelitian ini,
Perhitungan besar manfaat pensiun berdasarkan rata-rata gaji 14 tahun terakhir
menghasilkan nilai yang relatif lebih kecil dari pada perhitungan besar manfaat
berdasarkan gaji terakhir dan untuk iuran normal menunjukkan bahwa setiap
peserta memiliki besar iuran normal yang berbeda-beda, bergantung pada besar
manfaat dan usia pensiun, semakin dekat dengan usia pensiun maka nominal yang
harus dibayarkan untuk iuran normal akan semakin besar. Sehingga dari hal ini
dengan menggunakan besar manfaat pensiun berdasarkan rata-rata gaji 14 tahun
terakhir dapat menekan jumlah dana yang harus disiapkan oleh pemerintah supaya beban dari anggaran pemerintah dapat berkurang. Prediksi besar manfaat untuk
kebutuhan dana pensiun diperoleh simulasi yang dilakukan memperoleh hasil
Kenaikan dan penurunan nominal dana dapat berbeda tiap tahunnya dikarenakan
jumlah peserta pensiun berbeda tiap tahunnya. Selain itu dapat dilihat bahwa besar
iuran normal yang dibayarkan kepada peserta dana pensiun lebih tinggi
dibandingkan jumlah besar manfaat yang perlu dibayarkan kepada Dosen Pegawai
Negeri Sipil. Untuk selisih antara besar manfaat dan iuran normal setiap tahunnya
tidak menjunkkan angka yang negatif, sehingga dapat disimpulkan bahwa iuran
normal yang dibayarkan kepada perusahaan dana pensiun cukup untuk membiayai
kebutuhan dana pensiun untuk 20 tahun mendatang.