Stainless steel jenis 316L rentan terhadap serangan korosi terlokalisasi dan erosi di
air laut karena lapisan oksida pelindung yang terbentuk secara alami pada
permukaan dapat terdegradasi. Hal ini disebabkan oleh media agresif seperti ion
klorida dan aliran arus. Diantara usaha untuk melindungi stainless steel dari
oksidasi adalah melalui proses pelapisan, seperti proses thermal spray yaitu high
velocity oxygen – fuel (HVOF). HVOF dapat mendeposisikan serbuk pelapis ke
substrat dengan pemanasan dari gas oksigen dan propana. Serbuk yang biasanya
digunakan berupa Ni-20Cr dan WC-12Co. Ni-20Cr memiliki ketahanan korosi
yang baik, tetapi kurang baik dalam menahan erosi karena kekerasan yang rendah.
Kemudian, WC-12Co memiliki kekerasan yang tinggi sehingga dapat menahan
erosi, namun ketahanan korosi yang buruk karena terjadi korosi galvanis antara WC
dan Co. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan pencampuran serbuk Ni-20Cr ke
dalam WC-12Co sebanyak 20 dan 40 %. Pada komposisi 40 %, ditambahkan
variabel dengan ukuran serbuk dari meshing 400. Selain itu, proses post-heat
treatment lapisan dari variasi serbuk setelah spraying yaitu annealing dilakukan
dengan temperatur 700 °C selama 2 jam sebagai tambahan parameter. Kekerasan
lapisan di uji dengan microvickers. Ketahanan erosi di uji dengan solid particle
erosion. Ketahanan korosi di uji dengan potentiodynamic polarization. Ketahanan
repeat impact di uji dengan drop ball falling impact. Penambahan Ni-20Cr
menurunkan ketahanan erosi tetapi meningkatkan ketahanan korosi. Hal ini
dipengaruhi kekerasan Ni-20Cr lebih rendah di bandingkan WC-12Co, namun
ketahanan korosi meningkat karena pembentukan lapisan pasif berupa oksida.
Penggunaan mesh 400, meningkatkan ketahanan karena porositas yang terbentuk
lebih sedikit di banding semua variasi serbuk. Proses post-heat treatment
meningkatkan performa ketahanan erosi dan korosi karena terbentuk oksida di
permukaan lapisan sehingga menahan penetrasi partikel erosi dan mencegah
lingkungan korosi untuk kontak dengan lapisan. Hasil repeat impact setiap lapisan
menunjukkan ikatan adhesi substrat dan lapisan yang baik.