Perpustakaan Digital ITB

Pasar Internet of Things (IoT) sedang berkembang pesat di Indonesia, memberikan peluang bagi perusahaan untuk menjadi pemimpin pasar. X-Camp PT XL Axiata Tbk., sebagai laboratorium terbuka IoT pertama di Asia Tenggara yang terafiliasi dengan GSMA Mobile IoT Open Lab Alliance, memiliki potensi untuk memanfaatkan tren ini. Untuk mencapai efektivitas dan efisiensi yang lebih baik, penting untuk meningkatkan praktik manajemen proyek dalam inisiatif pengembangan produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab keterlambatan proyek dan penggunaan anggaran yang suboptimal di X-Camp serta mengusulkan perbaikan yang memungkinkan untuk mengatasi masalah tersebut. Kelompok Proses Manajemen Proyek dan Analisis Bidang Pengetahuan, sebagaimana didefinisikan dalam Project Management Body of Knowledge oleh Project Management Institute, digunakan sebagai kerangka kerja dalam penelitian ini. Pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan analisis data historis. Analisis tematik, dengan menggunakan perangkat lunak NVivo, dilakukan untuk mengidentifikasi bidang pengetahuan yang kritis yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Selanjutnya, analisis akar penyebab dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari masalah yang telah diidentifikasi. Terakhir, rencana peningkatan beserta implementasinya dirancang untuk mengatasi akar penyebab tersebut. Temuan penelitian menyoroti Manajemen Jadwal Proyek sebagai salah satu bidang pengetahuan kunci yang memerlukan perhatian. Selain itu, akar penyebab seperti lingkup yang tidak terdefinisi, keterampilan manajemen proyek yang terbatas, dan lainnya juga diidentifikasi. Penelitian ini diharapkan memberikan masukan untuk meningkatkan praktik manajemen proyek di X-Camp, yang pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam operasional mereka. Perbaikan yang diusulkan dan rencana implementasi memberikan panduan untuk mengatasi akar penyebab yang telah diidentifikasi dan mendorong perubahan positif dalam organisasi.