digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kredit konsumtif saat ini masih menjadi jenis kredit yang mendominasi sebagian besar bank di Indonesia. Bank Batara menganggap kredit konsumer sebagai bagian penting dari bisnis kreditnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam hubungan antara motivasi kerja, keterikatan karyawan, dan produktivitas kerja pada petugas rekening kredit konsumtif di Bank Batara di Indonesia. Kondisi yang terjadi dalam periode terakhir menunjukkan peningkatan yang relatif kecil dalam kredit konsumen di Bank Batara dibandingkan dengan pesaingnya, meskipun fitur dan persyaratan kredit relatif sama. Hal ini mengindikasikan adanya potensi permasalahan terkait produktivitas account officer yang mengelola kredit konsumtif di Bank Batara. Motivasi kerja mengacu pada faktor internal dan eksternal yang mendorong individu untuk melakukan tugas mereka secara efektif dan efisien. Keterlibatan karyawan mengacu pada hubungan emosional dan komitmen karyawan terhadap perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda sebagai teknik untuk menguji pengaruh motivasi kerja dan employee engagement terhadap produktivitas kerja. Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk memberikan bukti empiris yang mendukung hipotesis. Penelitian ini berhipotesis bahwa motivasi kerja dan employee engagement berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, apabila variabel motivasi kerja dan employee engagement dianalisis secara parsial, ditemukan bahwa keduanya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Artinya, semakin tinggi tingkat motivasi kerja yang dimiliki karyawan dan semakin kuat keterikatannya terhadap organisasi, maka produktivitas kerja yang lebih tinggi dapat dicapai. Selanjutnya, ketika motivasi dan keterlibatan karyawan dianalisis secara bersamaan, ditemukan bahwa keduanya bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi kerja dan employee engagement telah saling memperkuat interaksi dalam mempengaruhi tingkat produktivitas kerja.