digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Wahyu Dwi Nurcahyo
PUBLIC Resti Andriani

Pada relief pegunungan, terowongan merupakan sarana transportasi yang murah karena memiliki kemiringan yang landai, relative lebih murah dan memiliki jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan dengan transportasi permukaan. Kecepatan gelombang geser (Vs), kecepatan gelombang tekan (Vp) dan modulus elastisitas merupakan parameter yang penting dalam design terowongan sebelum konstruksi terowongan. Namun pada area yang luas, untuk menentukan nilai parameter tersebut memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama. Sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut, korelasi antara nilai standard penetration test (N-SPT) dan Vp, Vs dan modulus elastistas dibuat untuk memprediksi nilai Vp, Vs dan modulus elastisitas dari nilai N-SPT. Data N-SPT didapatkan dari total 41 lubang bor dengan rentang kedalaman dari 40 — $5 m. Seismic downhole test dan seismik refraksi dilakukan untuk mendapatkan nilai Vp dan Vs. Pressuremeter test (PMT) dilakukan untuk mendapatkan nilai modulus elastisitas in-situnya. Secara berurutan nilai koefisien determinasi (R2) korelasi antara N-SPT dengan Vp, Vs dan modulus elastisitas pada penelitian ini memiliki nilai sebesar 0.901, 0.878 dan 0.693. Grafik perbandingan antara nilai terukur dan prediksi, normal consistency ratio dan scaled error perceni dibuat untuk mengevaluasi hasil korelasi pada penelitian ini. Seara berurutan Nilai normal consistency ratio maksimum yang didapatkan untuk korelasi antara N-SPT dengan Vp, Vs dan modulus elastisitas sebesar 12, 25 dan 2 dan terdapat lebih dari 90% Vp dan Vs dataset memiliki error kurang dari 1096, namun hanya terdapat 35% modulus elastistas dataset memiliki error kurang dari 10%. Korelasi antara N-SPT dengan Vp dan Vs dapat digunakan untuk memprediksi nilai Vp dan Vs untuk keperluan desain awal.