Pada relief pegunungan, terowongan merupakan sarana transportasi yang murah
karena memiliki kemiringan yang landai, relative lebih murah dan memiliki jarak
tempuh yang lebih pendek dibandingkan dengan transportasi permukaan.
Kecepatan gelombang geser (Vs), kecepatan gelombang tekan (Vp) dan modulus
elastisitas merupakan parameter yang penting dalam design terowongan sebelum
konstruksi terowongan. Namun pada area yang luas, untuk menentukan nilai
parameter tersebut memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama. Sehingga
untuk mengatasi permasalahan tersebut, korelasi antara nilai standard penetration
test (N-SPT) dan Vp, Vs dan modulus elastistas dibuat untuk memprediksi nilai Vp,
Vs dan modulus elastisitas dari nilai N-SPT. Data N-SPT didapatkan dari total 41
lubang bor dengan rentang kedalaman dari 40 — $5 m. Seismic downhole test dan
seismik refraksi dilakukan untuk mendapatkan nilai Vp dan Vs. Pressuremeter test
(PMT) dilakukan untuk mendapatkan nilai modulus elastisitas in-situnya. Secara
berurutan nilai koefisien determinasi (R2) korelasi antara N-SPT dengan Vp, Vs
dan modulus elastisitas pada penelitian ini memiliki nilai sebesar 0.901, 0.878 dan
0.693. Grafik perbandingan antara nilai terukur dan prediksi, normal consistency
ratio dan scaled error perceni dibuat untuk mengevaluasi hasil korelasi pada
penelitian ini. Seara berurutan Nilai normal consistency ratio maksimum yang
didapatkan untuk korelasi antara N-SPT dengan Vp, Vs dan modulus elastisitas
sebesar 12, 25 dan 2 dan terdapat lebih dari 90% Vp dan Vs dataset memiliki error
kurang dari 1096, namun hanya terdapat 35% modulus elastistas dataset memiliki
error kurang dari 10%. Korelasi antara N-SPT dengan Vp dan Vs dapat digunakan
untuk memprediksi nilai Vp dan Vs untuk keperluan desain awal.