ABSTRAK Yohanes Satria Jatinendra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Penggunaan mobil listrik akhir-akhir ini melonjak pesat di dunia akibat meningkatnya
kesadaran produsen mobil dan masyarakat akan ancaman pemanasan global akibat emisi mobil
konvensional. Mayoritas mobil listrik saat ini menggunakan baterai sebagai penyimpan energi
listriknya. Meskipun memegang peran paling penting dalam mobil listrik, baterai juga
memiliki ancaman paling besar dari mobil listrik. Dengan kepadatan energi yang tinggi, baterai
rentan untuk terbakar atau bahkan meledak jika terkena beban impak. Oleh karena itu,
diperlukan suatu pelindung baterai mobil agar ketika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan,
seperti mobil terkena beban impak dari samping, maka baterai tidak terbakar atau meledak.
Struktur auxetic memiliki ciri khas - rasio Poisson negatif (NPR). Sifat ini memberikan
banyak keuntungan dibandingkan struktur konvensional, terutama kapasitas penyerapan energi
yang luar biasa, khususnya saat diberikan pembebanan lokal seperti tumbukan tiang samping.
Oleh karena itu, struktur auxetic siap untuk direkayasa sebagai pengaman yang efisien untuk
mobil baterai terhadap beban tumbukan tiang samping. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
memodelkan dan menghitung kinerja crashworthiness dari bentuk dasar auxetic 2D. Selain itu,
penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis perbandingan energi yang diserap spesifik
(SEA), perpindahan maksimum (Smax), dan gaya maksimum (Fmax) antara struktur auxetic
dan struktur rasio Poisson positif (PPR). Tujuan terakir adalah untuk mendapatkan spesifikasi
dimensi dan bentuk struktur penyusun pelindung baterai mobil dengan mempertimbangkan
SEA dan Smax.
Penelitian ini menggunakan metodologi dengan urutan: studi literatur, pemodelan dan
validasi struktur yang telah dilakukan peneliti lain dengan menggunakan metode elemen
hingga, lalu simulasi dan pembuatan sampel model aktual. Terakhir adalah proses optimasi
menggunakan teknik machine learning, dengan menerapkan regresi linier pangkat dua dan
metode NSGA II untuk mengoptimalkan struktur auxetic. Optimasi ini bertujuan
mengoptimalkan nilai SEA dan Smax.
Sebagai kesimpulan, diperoleh SEA senilai 2180,41 J/kg dan Smax senilai 80,79 mm
dengan menggunakan struktur yang tersusun dari sel double arrowhead dengan ????1= 60,37°,
????2 = 22,67°, L = 6,26 mm, and t = 1,01 mm.