digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Energi listrik merupakan energi merupakan energi yang dimanfaatkan di seluruh dunia untuk membantu masyarakat di kehidupan sehari-hari. Indonesia menempati urutan ke 5 sebagai salah satu negara dengan konsumsi listrik terbanyak di dunia sebanyak 281,53 TWh pada tahun 2021. Industri pembangkit listrik di Indonesia merupakan penyumbang gas emisi karbon dioksida terbesar yang masih didominasi oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Solusi yang didorong oleh Indonesia adalah menggunakan alternatif sumber energi yang bersih seperti energi panas bumi. Saat ini sudah dibangun 18 pembangkit listrik tenaga panas bumi yang menyumbang 2,13 MW energi listrik. Pemanfaatan reservoir dengan permeabilitas dan temperatur rendah masih kurang dilakukan di Indonesia. Konsep Carbon Plume Geotermal (CPG) memanfaatkan supercritical karbon dioksida sebagai fluida kerja yang cocok digunakan untuk reservoir dengan permeabilitas rendah dan cekungan sedimen sebagai sumber panas bumi. Konsep CPG ini menggunakan siklus organic Rankine cycle yang cocok digunakan untuk reservoir temperatur rendah dengan R600 sebagai fluida kerja untuk menghasilkan daya dan supercritical karbon dioksida sebagai media penerima panas bumi. Dalam penelitian ini telah dikembangkan lima modifikasi siklus organic Rankine cycle. Satu modifikasi terbaik yaitu supercritical dual cycle dengan regenerator dipilih untuk diaplikasikan pada sumber panas bumi Dondang di Kutai, Kalimantan timur. Simulasi modifikasi di Indonesia menghasilkan produksi daya bersih 3428,55 kW dan efisiensi siklus 32,83%. Estimasi biaya pembangunan sebesar 123,6 juta USD dengan harga listrik sebesar 0,180 USD/kWh dan durasi payback period sebesar 13,7 tahun.