Pemenuhan kebutuhan laptop untuk siswa di Indonesia masih berupa laptop
sebagai produk rakitan, dimana semua komponen pembentuk laptop masih impor.
Tingkat Komponen Dalam Negeri produk masih sekitar 20-25% dimana sebagian
besar masih merupakan kontribusi aset barang modal produksi, tenaga kerja,
pajak, sementara seluruh komponen pembentuk laptop masih belum ada yang
dibuat di dalam negeri. Untuk itu diperlukan upaya agar dapat dimulai proses
pembuatan komponen-komponen laptop ini di dalam negeri, dimulai dari
komponen atau bagian yang relatif dapat dilakukan dengan ketersediaan industri
pendukung untuk membuat komponen laptop tersebut. Beberapa komponen
laptop yang dapat dibuat di dalam negeri antara lain: (i) shell casing/housing
laptop (outer maupun inner parts) atau disebut juga industrial design (ID) dan
Mechanical Design (MD); (ii) PCB Assembly dari Motherboard; (iii) Aksesori
berupa adaptor/charger; (iv) Baterai. Jika komponen komponen ini dapat di buat
di dalam negeri, maka komponen-komponen ini akan berkontribusi dalam
penambahan tingkat komponen dalam negeri 15%-20% dan akan melibatkan lebih
banyak industri pendukung untuk memproduksi komponen laptop yang tentunya
akan membuka lapangan kerja di dalam neger lebih banyak lagi. Untuk itu dalam
penelitian ini akan menggunakan proses rekayasa peniruan laptop sehingga
diharapkan dapat meningkatkan TKDN Laptop. Proses rekayasa peniruan akan
menggunakan laser cmm untuk proses pemindaian casing laptop. Dari hasil
pemindaian ini akan diperoleh point cloud yang lalu diproses menjadi format file
stl, yang lalu akan diolah menjadi geometri 3d CAD (3D Computer Aided
Design, 3D CAD), selanjutnya kemampuan untuk mengolah data ini digunakan
baik untuk analisa secara geometri produk, lalu dilanjutkan dengan analisa dalam
kaitan dengan proses cetakan injeksi plastik.