Manajemen layanan teknologi informasi merupakan suatu kemampuan organisasi
dalam memberikan layanan teknologi informasi kepada pelanggan. Proses
manajemen layanan teknologi informasi menjadi hal yang penting untuk organisasi
agar dapat tetap kompetitif dan memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Pada penelitian ini organisasi yang digunakan adalah sebuah universitas
yang memiliki Direktorat Pusat Teknologi Informasi yang bertugas dan
bertanggungjawab dalam memberikan layanan terkait teknologi infomasi kepada
seluruh entitas organisasi. Layanan yang tersedia yaitu layanan infrastruktur TI,
layanan pengembangan sistem informasi, layanan permintaan data dan layanan lain
untuk mendukung berjalannya proses bisnis. Proses manejeme SLA pada organisasi
saat ini dilakukan dengan mengirimkan dokumen SLA melalui email kepada
masing-masing bagian. Manajemen SLA saat ini mengalami kendala untuk
mengelola pencatatan SLA karena dokumen berada pada email yang terpisah dan
diperlukan adanya proses pemantauan untuk SLA.
Sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan smart
contract. Penerapan smart contract pada manajemen SLA memiliki beberapa
keuntungan yaitu dapat memperbaiki prosedur manajemen insiden, aturan SLA
sudah dinyatakan dengan jelas dan dapat mengurangi kesalahfahaman antar pihak
yang terlibat, oleh karena itu penelitian ini akan mengembangkan sistem smart
contract dengan bahasa pemrograman solidity dan menggunakan jaringan
blockchain private untuk menjaga privasi dan keamanan data SLA. Hasil penelitian
ini akan menunjukkan proses manajemen SLA menggunakan smart contract dan
melakukan manajemen SLA dengan proses yang lebih terstruktur untuk
meningkatkan kualitas manajemen layanan TI.