
ABSTRAK Ariz Zhafir
PUBLIC Resti Andriani 
BAB 1 Ariz Zhafir
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ariz Zhafir
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ariz Zhafir
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ariz Zhafir
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ariz Zhafir
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ariz Zhafir
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Distribusi probabilitas dan data point load index (PLI), uniaxial compressive
strength (UCS), dan E(E) berperan penting dalam proses analisis numerik
kestabilan lereng dan terowongan dengan metode finite element method (FEM).
Namun, untuk mendapatkan jenis distribusi probabilitas dan data tersebut
membutuhkan waktu relatif lama. Oleh karena itu, dibutuhkan fitting distribusi
dan penentuan korelasi UCS dan PLI serta E dan UCS batuan utuh di Indonesia
untuk menentukan data acuan dan menjadi masukan pada analisis numerik awal
dengan metode (FEM). Untuk menentukan jenis distribusi probabilitas, korelasi
PLI dan UCS, serta korelasi E dan UCS, digunakan data dari Laboratorium
Geomekanika dan Peralatan Tambang FTTM-ITB tahun 2019 – 2023 dengan total
5.726 data.
Fitting distribusi probabilitas PLI, UCS, dan E dilakukan dengan metode
Kolmogorov-Smirnov (K-S). Jenis distribusi yang dibandingkan adalah distribusi
uniform, triangular, gamma, beta, normal, log-normal, dan eksponensial. Hasil
dari fitting distribusi probabilitas adalah data PLI secara garis besar berdistribusi
log-normal, data UCS secara garis besar berdistribusi log-normal, data E secara
garis besar berdistribusi gamma.
Korelasi UCS dan PLI di Indonesia memiliki korelasi linear dengan koefisien
sebesar 6,9 sampai 20,7 dengan R squared sebesar 0,57 sampai 0,84 sesuai jenis,
tipe, dan kombinasi seluruh batuan yang dianalisis. Korelasi Young’s Modulus dan
UCS di Indonesia memiliki korelasi linear dengan koefisien sebesar 103 sampai
241 dengan R squared sebesar 0,84 sampai 0,94 sesuai jenis, tipe, dan kombinasi
seluruh batuan yang dianalisis.