digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Aldy Hassan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Permasalahan sampah merupakan hal umum di Indonesia. Di Indonesia sendiri, hanya sekitar 16% sampah plastik yang didaur ulang sehingga perlu diupayakan lebih lanjut usaha daur ulang. Salah satu penyumbang sampah plastik terbesar adalah polipropilena (PP). Sekitar 15% dari sampah PP yang dihasilkan didaur-ulang. Namun, PP yang didaur-ulang pun akan mengalami penurunan sifat mekanik bila dibandingkan PP murni. Untuk mengupayakan pemanfaatan sampah, akan lebih baik bila memanfaatkan material yang memiliki banyak produksi sampah. Salah satu materialnya adalah polikarbonat yang menyumbang produksi sampah sebanyak pula di Indonesia. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan PP daur ulang berpenguat serat limbah PC. Pembuatan serat dilakukan menggunakan mesin ekstrusi dengan parameter pemrosesan temperatur pemrosesan PC. Variasi temperatur dilakukan pada 200?-220? dengan penambahan variasi temperatur setiap 5?. Dihasilkan serat dengan kekuatan tarik maksimal pada temperatur 205?. Proses penggabungan PP dan PC dilakukan melalui mesin ekstrusi pula. Variasi persentase komposisi massa serat pada 5%, 10%, 15% dilakukan untuk mengetahui pengaruh komposisi serat polikarbonat pada kekuatan tarik dan modulus elastisitas campuran plastik. PP berpenguat serat PC kemudian dicacah menjadi pellet dan dilakukan proses injection molding untuk membuat spesimen uji tarik. Meskipun hasil campuran masih belum optimal, campuran PP dan PC memiliki potensi untuk menghasilkan sifat mekanik yang lebih baik, dibuktikan dengan kenaikan nilai modulus elastisitas pada penambahan 5 wt% serat PC.