digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK M Putra Rizky
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pembangunan perkotaan sering menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan yang menimbulkan turunnya area ruang terbuka hijau (RTH). Hal ini menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan yang berdampak langsung terhadap masyarakat. Masukan dari masyarakat dalam pengelolaan RTH berkontribusi penting untuk mewujudkan RTH yang mampu memberikan kenyamanan dan estetika bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kondisi fisik pohon di beberapa RTH di Kota Bandung serta mengetahui persepsi masyarakat terhadap kondisi RTH tersebut. Penentuan lokasi penelitian (RTH) dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengukuran tingkat kerusakan pohon dilakukan dengan perhitungan persentase kerusakan berdasarkan pengamatan langsung kerusakan pada pohon. Pemilihan responden dilakukan dengan metode insidental sampling. Beberapa aspek yang ditanyakan kepada responden meliputi kondisi RTH, kondisi lingkungan, dan saran pengelolaan terhadap RTH di Kota Bandung. Kondisi kerusakan pada taman kota dan hutan kota masuk ke dalam kategori “baik” sedangkan tiga dari empat lokasi jalur hijau masuk ke dalam kategori “buruk”. Responden menganggap suhu udara Kota Bandung masuk ke dalam katerogeri “sejuk” dengan kelembapan yang “basah” hingga “normal, kondisi genangan air dan banjir masih sering terjadi, dan tingkat polusi yang terbagi menjadi “tercemar” dan “cukup bersih”. Responden berpendapat jumlah pohon pada Kota Bandung masih kurang sehingga diperlukan penanaman dan perindangan pada RTH dengan variasi spesies untuk meningkatkan nilai keindahan.