ABSTRAK Alya Nabiila
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki tingkat
emisi karbon dan polusi udara yang tinggi. Tingginya kepadatan penduduk dan
aktivitas kendaraan menjadi salah satu faktor utamanya. Pembangunan Kota
Bandung belum mampu menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ideal. Saat
ini, RTH di Kota Bandung berada pada kisaran 12,5%, hal ini belum sesuai dengan
UU No. 26 Tahun 2007 yang mengharuskan kota memiliki RTH seluas 30% dari
total luas wilayahnya. Kurangnya luasan dan menurunnya kualitas RTH berdampak
langsung pada kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi
simpanan karbon dan serapan polutan pada beberapa RTH di Kota Bandung, serta
menilai karakter fisik pohon dalam mereduksi polusi udara. Penelitian dilakukan
pada Hutan Kota Babakan Siliwangi, Taman Telkom, Taman Lansia, Taman
Maluku, Jalan Sumbawa, Jalan Trunojoyo, Jalan Cipaganti, dan Jalan Tamansari.
Penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling menggunakan plot kuadrat
untuk hutan kota dan taman kota, serta metode sensus untuk jalur hijau jalan.
Estimasi simpanan karbon dihitung dengan persamaan allometrik, sedangkan
penyerapan polutan diperhitungkan menggunakan software i-Tree Eco. Penilaian
karakter fisik pohon sebagai fungsi penyerap polusi gas dan penjerap partikel dinilai
dengan metode skoring. Estimasi karbon tersimpan tertinggi yaitu pada Hutan Kota
Babakan Siliwangi sebesar 277 ton C/ha dan terendah pada Taman Telkom sebesar
154 ton C/ha. Penyerapan polusi udara oleh Hutan Kota Babakan Siliwangi
memiliki nilai paling tinggi sebesar 894 kg/tahun, dan nilai yang paling kecil pada
Taman Telkom berjumlah 42 kg/tahun. Jenis pohon yang sangat sesuai dalam
penyerapan polusi gas yaitu Pterocarpus indicus, Swietenia macrophylla,
Canarium ovatum, Filicium decipiens, Samanea saman, Caesalpinia pulcherrima,
Caliandra callothyrsus, Delonix regia, Pinus merkusii, Terminalia mantaly,
Mimusops elengi, Polyalthia longifolia, dan Bauhinia purpurea. Jenis pohon yang
termasuk kedalam kategori yang sangat sesuai dalam penjerapan partikel polusi
yaitu Lagerstroemia speciosa, Diospyros blancoi, dan Swietenia macrophylla.