
ABSTRAK Fairuz Izdiharullah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Fairuz Izdiharullah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Fairuz Izdiharullah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Fairuz Izdiharullah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Fairuz Izdiharullah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Fairuz Izdiharullah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Fairuz Izdiharullah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Fairuz Izdiharullah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Magnetotelurik merupakan metode pasif yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk
memetakan sebaran nilai resistivitas di bawah permukaan bumi dengan mengukur medan listrik
dan medan magnet. Data yang dihasilkan berupa variasi medan listrik dan magnet akan digunakan
untuk memperoleh model struktur resistivitas di bawah permukaan bumi. Pemodelan struktur
resistivitas dua dimensi magnetotelurik dilakukan dengan metode elemen hingga yang didasarkan
oleh prinsip variasional. Pada tugas akhir ini akan dibuat program pemodelan dua dimensi
magnetotelurik dengan metode elemen hingga dengan bentuk mesh yang digunakan berupa
segitiga acak. Mesh segitiga yang dipakai dapat merepresentasikan topografi secara lebih halus
jika dibandingkan dengan metode beda hingga. Hasil tugas akhir ini berupa validasi program
dengan menggunakan model bumi homogen, bumi berlapis, bumi kontak vertikal, model
COMMEMI, model topografi yang akan menghasilkan respon resistivitas semu dan fasa
impedansi.