digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alvina Putri Nabilah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pisang adalah tumbuhan herba, annual, monokotil, dan termasuk dalam Famili Musaceae yang berasal dari Asia Tenggara serta menjadi sumber pangan fungsional bagi negara-negara tropis dan subtropik. Pada tahun 2021, Indonesia memproduksi 8,74 juta ton pisang dengan konsumsi rumah tangga sebanyak 8,838 kg/kapita/tahun. Pisang mudah dibudidayakan di Indonesia, tapi terdapat kendala yang mengganggu produksi seperti penyakit banana blood disease yang disebabkan oleh bakteri Ralstonia syzygii. Penyakit ini menjadi endemik setelah ditemukan pertama kali di Pulau Sulawesi pada tahun 1921 hingga menyebar ke banyak pulau di Indonesia. Budidaya monokultural juga dapat mempengaruhi pertahanan dari tumbuhan karena variasi genetik yang rendah. Salah satu cara untuk menangani banana blood disease adalah dengan perakitan varietas yang tahan terhadap penyakit tersebut. Analisis transkriptomik dapat digunakan untuk mengetahui gen-gen yang terlibat dalam respon tanaman terhadap patogen. Analisis transkriptom secara global terhadap serangan BDB, dapat mengidentifikasi keberadaan gen-gen yang terlibat dalam mekanisme pertahanan, sehingga kedepannya dapat digunakan sebagai kandidat biomarker terhadap infeksi penyakit tersebut. Berdasarkan analisis ekspresi diferensial dari kelompok perlakuan pisang yang diinfeksi Ralstonia syzygii didapatkan bahwa dari total 35.276 gen yang teridentifikasi, terdapat 282 gen secara signifikan mengalami peningkatan ekspresi serta 582 gen mengalami penurunan ekspresi. Hasil analisis vi pengkayaan berdasarkan pada ontologi gen terdapat total 5 gen yang memiliki hubungan pada regulasi pertahanan tanaman dari patogen. Anotasi ontologi gen akan memberikan informasi struktur dan fungsi dari kandidat gen berdasarkan pada urutan sekuens dalam genom, prediksi gen, dan informasi organik. Hasil anotasi didapatkan kandidat biomarker dari gen-gen antara lain gen Ma08_g10000 yang mengkodekan pleiotropic regulator locus 2 (PRL2) sebagai regulator nodus dalam sinyal pertahanan, gen Ma08_g23160 yang mengkodekan glucan endo-1,3- beta-glucosidase-like sebagai penghambat aktivitas enzim serta induksi oxidative burst, gen Ma02_g17250 yang mengkodekan peroxidase sebagai oksidator hidrogen peroksida (H2O2) menjadi air, gen Ma08_g34160 phytohormon-bindingprotein- like sebagai pengikat fitohormon yang berperan dalam transduksi sinyal pertahanan terhadap cekaman, dan gen Ma09_g15840 serta gen Ma08_g34160 yang mengkodekan protein bet v I type (PR-10) allergen dengan PR-10 yang berperan dalam degradasi asam amino. Kandidat gen dari hasil penelitian ini selanjutnya akan divalidasi level ekspresinya menggunakan qPCR dan diharapkan diperoleh kandidat biomarker BDB.