digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Filia Natania
PUBLIC Irwan Sofiyan

Kulit merupakan organ yang melindungi tubuh manusia dan rentan terhadap luka. Luka harus dapat disembuhkan dengan cepat dan kulit dikembalikan pada kondisi normalnya. Plant-derived exosome-like nanoparticles (PDEN) kini mulai banyak disoroti kegunaannya, salah satunya untuk penyembuhan luka bebas sel karena berukuran nano, tidak imunogenik, tidak toksik, memiliki kargo penting, murah, dan mudah dicuplik. Penelitian ini akan mengkaji PDEN dari buah Physalis peruviana (PENC) dan efeknya terhadap regenerasi dan remodelisasi pada sel human dermal fibroblast (HDF). PENC diisolasi menggunakan metode filtrasi, sentrifugasi bertahap, dan pengendapan oleh PEG6000 12%. PENC dikarakterisasi dengan PSA (particle size analyzer), ZPA (zeta potential analyzer), TEM (untuk morfologi), BCA (untuk konsentrasi protein), dan internalisasinya menggunakan PKH67. Sementara uji fungsionalitas dilakukan menggunakan MTT assay (sitotoksisitas dan proliferasi), scratch assay (migrasi sel), immunocytochemistry (ICC) untuk scratch dan kolagen I, ELISA untuk MMP-1, dan ROS Assay. PENC yang dihasilkan memiliki ukuran sekitar 190-220 nm, berbentuk bulat, memiliki membran, dan nilai potensial zetanya -6.7 mV, serta dapat disimpan pada suhu 4°C selama 2 minggu dalam akuabides. Rentang konsentrasi protein dari PENC adalah 170-1395 ?g/mL Dengan PKH67, diamati bahwa dalam waktu 6 jam, PENC mampu masuk ke dalam sel HDF. Hasil MTT assay menunjukkan bahwa konsentrasi PENC 2,5 hingga 500 ?g/mL tidak menimbulkan toksisitas pada sel HDF. PENC mampu meningkatkan proliferasi sel HDF pada waktu 1, 3, 5, dan 7 hari. PENC, dengan konsentrasi 2,5, 5, dan 7,5 ?g/mL juga mempercepat migrasi dari sel dengan scratch assay dalam waktu 48 jam, serta membantu perubahan struktur aktin untuk mendukung migrasi sel. Dalam remodelisasi, PENC mampu meningkatkan ekspresi kolagen I dari hari ketujuh ke hari 14 dibanding kontrol. MMP-1 mengalami penurunan dari hari ke-2 menuju hari ke-7 dengan pada semua konsentrasi, namun meningkat di hari 14. Sementara ROS mengalami penurunan dari hari ke-2, 7, dan 14, dengan pemberian PENC meningkatkan ROS dibanding kontrol. Secara keseluruhan, PENC memiliki karakteristik sesuai PDEN, PENC dengan konsentrasi 2,5, 5, dan 7,5 ?g/mL berpotensi meningkatkan proliferasi dan migrasi sel HDF, meningkatkan produksi kolagen I di hari 14, menurunkan MMP-1 di hari 7 dengan konsentrasi 2,5, 5, dan 7,5 ?g/mL, dan meningkatkan ROS di hari 7 dengan konsentrasi 5 dan 7,5 ?g/mL. PENC memiliki potensi untuk penyembuhan luka dan riset ini menjadi pengetahuan dasar untuk penelitian lebih detail dan luas ke depannya.