digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2001 TS PP JOKO TRI WAHONO 1-BAB1.pdf


2001 TS PP JOKO TRI WAHONO 1-BAB2.pdf

2001 TS PP JOKO TRI WAHONO 1-BAB3.pdf

2001 TS PP JOKO TRI WAHONO 1-BAB4.pdf

2001 TS PP JOKO TRI WAHONO 1-BAB5.pdf

2001 TS PP JOKO TRI WAHONO 1-BAB6.pdf

2001 TS PP JOKO TRI WAHONO 1-COVER.pdf

2001 TS PP JOKO TRI WAHONO 1-PUSTAKA.pdf

ABSTRAK: Telah diteliti difusi propranolol hidroklorida dari gel yang dibuat dengan basis hidroksipropil selulosa dalam berbagai perbandingan etanol-air dengan dan tanpa peningkat penetrasi, dilanjutkan dengan uji efek iritasi pada kulit kelinci. Hasil menunjukkan , bahwa difusi propranolol hidroklorida dari gel yang mengandung 5% Tween 20 lebih tinggi dibandingkan terhadap gel tanpa peningkat penetrasi, dan gel tersebut tidak mengiritasi kulit kelinci. Uji difusi dilakukan secara in vitro menggunakan kertas Whatman No.1 yang dibacam dengan larutan Spangler. Peningkat penetrasi yang digunakan propilenglikol, aseton, mentol, dimetilsulfoksida (DMSO), Tween 20 dan Tween 60.