digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Kevin Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Kevin Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Kevin Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Kevin Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Kevin Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Kevin Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Kevin Budiman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Penelitian ini menyelidiki komposisi penjualan dan keuntungan optimal pada PT Kaseindo (KI), sebuah manufaktur Kaustik Soda Cair (LCS) Indonesia, di tengah meningkatnya kompetisi dan kapasitas produksi yang stabil. Faktor-faktor seperti permintaan dari pelanggan, harga jual, biaya logistik, dan kompetisi memengaruhi keputusan alokasi penjualan, yang memengaruhi keuntungan total. Penelitian ini menggunakan pendekatan simulasi Monte Carlo termodifikasi pada Excel untuk memprediksi alokasi penjualan ke sebelas segmen pelanggan dari empat kategori industri konsumen LCS (Rayon, Alumina, Nikel, dan General Market/GM) pada dua skenario (optimistis dan pesimistis) selama tahun 2023-2027. Skenario tersebut mempertimbangkan dinamika yang terjadi di pasar seperti krisis ekonomi dan pertumbuhan permintaan LCS, dengan faktor sensitivitas yang diperoleh dari laju operasi pelanggan di masa lampau. Simulasi menyatakan prioritas alokasi yang berbeda di antara kedua skenario. GM sebagai sektor yang paling menguntungkan menerima alokasi paling banyak pada kondisi optimistis, tetapi paling sedikit pada kondisi pesimistis karena faktor sensitivitas yang tinggi dan kompetisi dengan kompetitor domestik. Namun, pada sektor lainnya seperti Alumina, alokasi meningkat pada skenario pesimsitis karena pelanggan memiliki faktor sensitivitas yang rendah dan tidak terpengaruh oleh kompetisi dengan kompetitor lokal. Pada sektor Rayon dan Nikel yang memiliki faktor sensitivitas yang serupa, perbedaan alokasi di antara kedua skenario dijumpai lebih signifikan pada sektor Nikel, karena pelanggan dari sektor Nikel tidak terpengaruh oleh kompetitor lokal. Secara umum, semakin banyak alokasi, semakin besar keuntungan yang dihasilkan, kecuali pada sektor Rayon. Keuntungan dari simulasi menunjukkan tren yang meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan pertumbuhan permintaan, kecuali pada tahun-tahun tertentu karena memanasnya persaingan yang disebabkan ekspansi kapasitas produksi dari kompetitor lokal.