digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Theresia Vania Hamolin
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Theresia Vania Hamolin
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Theresia Vania Hamolin
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Theresia Vania Hamolin
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Theresia Vania Hamolin
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Theresia Vania Hamolin
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Theresia Vania Hamolin
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Pada akhir 2022, Telkom menunjukkan hasil tidak tercapainya target pelanggan IPTV. Hal ini terjadi bersamaan dengan rebranding IPTV yang sebelumnya dikenal dengan UseeTV yang sekarang telah berubah menjadi IndiHome TV. Tujuan dari rebranding ini adalah untuk meningkatkan brand awareness atas layanan IPTV milik Telkom Indonesia yang merupakan brand extension dari IndiHome TV, provider internet yang sudah cukup dikenal di pasar. Kurangnya kesadaran akan merek produk IPTV yang dimiliki oleh perusahaan terkemuka dan merek penyedia internet ini diidentifikasi sebagai masalah signifikan yang harus diperhatikan. Perusahaan harus mengambil tindakan untuk meningkatkan merek baru mereka dan mencegah penurunan lebih lanjut dan mencapai target 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa brand awareness dari IndiHome TV, menganalisa level produktivitas brand IndiHome TV, dan membuat usulan strategi bisnis untuk meningkatkan brand awareness dari IndiHome TV. Metode penelitian ini adalah penelitian campuran dengan mengumpulkan dan menganalisis data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian menggunakan Five A’s Framework untun mengetahuin kondisi brand awareness IndiHome TV melalui menggunakan beberapa pertanyaan kunci dari setiap tahapan framework. Hasil produktivitas merek IndiHome TV saat ini sudah cukup efektif dalam mengubah kesadaran calon konsumen menjadi tindakan pembelian dan advokasi. Strategi IndiHome TV untuk meningkatkan brand awareness mereka; 1) Meningkatkan teknologi Pay-TV untuk menambah fitur dan memperluas kemungkinan-kemungkinan kerjasama dengan OTT pada set-up-box (STB) IndiHome TV; 2) Transformasi perusahaan di dalam Telkom Group untuk ekspansi bisnis; 3) Berkolaborasi dengan FTA atau OTT untuk memproduksi dan mengakuisisi konten asli; 4) Memaksimalkan komunikasi marketing untuk meningkatkan brand awareness dari IndiHome TV.