digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Diaz Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Yoninur Almira

BAB 1 Diaz Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Yoninur Almira

BAB 2 Diaz Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Yoninur Almira

BAB 3 Diaz Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Yoninur Almira

BAB 4 Diaz Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Yoninur Almira

BAB 5 Diaz Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Yoninur Almira

BAB 6 Diaz Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Yoninur Almira

PUSTAKA Diaz Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Yoninur Almira

Pertumbuhan kota sangat cepat sehingga memerlukan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing. City branding menjadi salah satu strategi untuk mewujudkan hal tersebut sehingga setiap kota perlu mendefinisikan kekhasannya sebagai daya tarik. Kota Bandung memiliki sebuah brand yang melekat seperti Kota kreatif desain yang sudah diakui oleh UNESCO serta kota cerdas. Disisi lain pemerintah Indonesia mendorong pengembangan kota yang berkelanjutan dalam rangka mencapai Agenda 2030. Banyak kritik terhadap konsep kota cerdas yang tidak sejalan dengan pembangunan berkelanjutan, sehingga kontribusi kota cerdas dalam mencapai pembangunan berkelanjutan menjadi hal yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan Kota Bandung sebagai kota kreatif yang cerdas dan berkelanjutan. Pendekatan yang dikukan dalam penelitian ini adalah pendekatan menggunakan metode campuran (mixed method). Hasil studi menunjukan bahwa Kota Bandung belum mengimplementasikan konsep kota kreatif yang cerdas dan berkelanjutan. Tingkat kesiapan tersebut juga belum merata pada setiap wilayah di Kota Bandung. Dalam mendorong kota kreatif yang cerdas juga berkelanjutan, studi ini mengungkapkan bahwa aspek yang perlu didorong untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah aspek perencanaan, historis, aksesibilitas, ruang kreatif, keselamatan, keberlanjutan ekonomi, persampahan, kolaborasi aktor, pemanfaatan teknologi, sarana dan prasarana, serta penciptaan inovasi. Selain itu, untuk mengoptimalkan kesiapan kota kreatif yang cerdas dan berkelanjutan di Kota Bandung, maka perlu mempertimbangkan kekhasan yang akan dikembangkan pada masing-masing wilayah kota dan memberikan komitmen yang kuat pada pengembangannya.