ABSTRAK Nurul Siti Ramadini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Palm kernel amidopropyl betaine merupakan surfaktan yang disintesis dari minyak inti
kelapa sawit (palm kernel oil) untuk digunakan pada produk pembersih dan perawatan
diri sebagai pengganti cocamidopropyl betaine. Bahan baku yang digunakan untuk
memproduksi palm kernel amidopropyl betaine adalah minyak inti kelapa sawit yang
sudah dihidrolisis (Splitted Palm Kernel Fatty Acid, SPKFA). Proses produksi palm
kernel amidopropyl betaine terdiri dari dua reaksi yaitu reaksi amidasi dan reaksi
karboksimetilasi. Reaksi amidasi merupakan reaksi antara SPKFA dengan
dimetilaminopropilamina (3-dimetilaminopropilamina, DMAPA) untuk menghasilkan
amidoamina sebagai produk antara. Pada reaksi karboksimetilasi, amidoamina yang
diperoleh dari langkah pertama (reaksi amidasi) direaksikan dengan natrium
monokloroasetat (sodium monochloroacetate, SMCA) dalam media berair untuk
menghasilkan palm kernel amidopropyl betaine. Saat ini belum ada referensi yang
melaporkan terkait pengaruh dari rasio penambahan DMAPA dan SMCA terhadap pH,
kadar NaCl dan kandungan aktif produk. Padahal parameter ini mempengaruhi
performa produk dalam penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh dari rasio penambahan DMAPA dan SMCA terhadap parameter kualitas
produk. Reaksi amidasi dilakukan pada temperatur 155-165 ? selama 8 jam dengan
empat variasi perbandingan mol SPKFA dengan DMAPA yaitu 1 : 1, 1 : 1,05, 1 : 1,1
dan 1 : 1,2. Reaksi karboksimetilasi dilakukan pada temperatur 95-100 ? selama 6 jam
dengan empat variasi perbandingan mol SPKFA dengan SMCA yaitu 1 : 1,02, 1 : 1, 1 :
0,8, dan 1 : 0,6. Parameter yang dianalisis terdiri dari angka asam, pH, kadar NaCl dan
kandungan aktif.