digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Eva Sanchia Janita
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Kawasan Jetayu merupakan kawasan dengan sejarah panjang, menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan pada zaman kolonial di Kota Pekalongan. Berdasarkan RTRW Kota Pekalongan tahun 2009-2029, guna mendukung fungsi kota Pekalongan sebagai kota kreatif dan pelestarian budaya maka kawasan ini di fungsikan sebagai landmark kawasan heritage Kota Pekalongan sekaligus sebagai ikon budaya kota. Kawasan Jetayu dikenal sebagai tempat kesenian dan kebudayaan, yang memiliki potensi pariwisata guna menunjang kemajuan pengetahuan, kreatif, dan pendapatan lokal daerah. Merupakan kawasan cagar budaya, tentu nya memiliki segudang bangunan cagar budaya. Namun seiring berjalan nya waktu, penurunan vitalitas dan kualitas kawasan terjadi karena sepi nya kawasan, dan potensi nya yang belum dikembangkan. Untuk itu, revitalisasi Kawasan Jetayu dengan pendekatan urban tourism dipilih dalam rangka menjadikan kawasan menjadi kawasan yang berkarakter dan berdaya tarik. Studi ini dilakukan dengan tujuan merumuskan gagasan perancangan pada Kawasan Jetayu dengan menggunakan pendekatan urban tourism sebagai pendekatan terhadap persoalan penurunan vitalitas dan kualitas kawasan. Metode perancangan yang digunakan adalah metode fragmental, dengan kawasan perancangan seluas 15,78 hektar yang mewadahi beragam aktivitas dan fasilitas pariwisata. Simulasi perancangan berfokus pada elemen rancang kota dan elemen urban tourism, yaitu: aktivitas, identitas, sirkulasi, dan ruang terbuka. Visi yang akan diangkat adalah Kawasan Jetayu sebagai kawasan wisata aktif dengan aktivitas yang semarak dan jalur publik berkelanjutan, guna meningkatkan kesadaran akan warisan budaya lokal, dan memperkuat perekonomian lokal.