digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Danesya Ananda Rahmat
PUBLIC Irwan Sofiyan

Activity-travel pattern seseorang tidak dapat dijelaskan hanya dengan single sociodemographic variable saja karena adanya sedikit perubahan karakteristik dapat menyebabkan adanya perubahan constraints dan resources seseorang. Maka dari itu lifestyle digunakan untuk dapat memahami individu dari beragam variabel. Penelitian ini merumuskan serta mengkorelasikan lifestyle dengan pendekatan yang umum digunakan di negara-negara lain, yaitu menggunakan variabel-variabel yang melekat pada diri dan karakteristik individu, yaitu variabel sosio-demografi, sosio-ekonomi, built environment, dan activity-travel pattern untuk dikorelasikan dan dicari pengaruhnya terhadap penggunaan angkutan umum di negara berkembang, khususnya di Indonesia. Penelitian ini juga menyajikan hasil dari dua dataset yang berbeda, yaitu dataset sebelum adanya pandemi (tahun 2017) dan dataset saat pandemi Covid-19 melanda (tahun 2022). Pengelompokkan lifestyle dengan analisis faktor berdasarkan keempat kelompok variabel tersebut berhasil dilakukan dan dilanjutkan dengan analisis bivariat serta multivariat. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan gaya hidup dengan menggunakan variabel sosio-demografi, built environment, dan activity-travel pattern relevan dan lebih cocok digunakan di negara berkembang seperti Indonesia. Meskipun variabel sosio-ekonomi tidak signifikan secara langsung terhadap penggunaan angkutan umum, variabel ini tetap mempengaruhi nilai dari kelompok variabel lainnya dan menjadi menarik akibat berbanding terbalik dengan kondisi ekonomi global pada saat pandemi berlangsung. Penemuan lainnya adalah jarak rumah individu terhadap fasilitas umum dan kegiatan individu, baik online maupun offline, berpengaruh signifikan terhadap penggunaan angkutan umum. Selain itu, frekuensi penggunaan moda transportasi lain juga memengaruhi keputusan individu dalam menggunakan angkutan umum. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi perencanaan transportasi dan pengembangan sistem angkutan umum yang lebih baik di Indonesia, dengan fokus pada perbaikan layanan, aksesibilitas, dan pemahaman terhadap kebutuhan mobilitas masyarakat.