digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Fido Yurnalis
PUBLIC rikrik

BAB 1 Fido Yurnalis
PUBLIC rikrik

BAB 2 Fido Yurnalis
PUBLIC rikrik

BAB 3 Fido Yurnalis
PUBLIC rikrik

BAB 4 Fido Yurnalis
PUBLIC rikrik

BAB 5 Fido Yurnalis
PUBLIC rikrik

BAB 6 Fido Yurnalis
PUBLIC rikrik

PUSTAKA Fido Yurnalis
PUBLIC rikrik

decision-making process, HDMP) yang menegaskan bahwa pola aktivitasperjalanan harian dan pilihan penggunaan moda individu dipengaruhi oleh keputusan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Tetapi masih jarang penelitian yang meneliti interaksi antara HDMP dengan mobility biography. Mobility biography diasumsikan merupakan kepanjangan dari konsep past behaviour atau perilaku masa lalu dimana perilaku masa lalu tidak terbatas hanya 1 bulan atau 1 tahun yang lalu tetapi mencapai 15 atau 20 tahun yang lalu. Hypothesis research ini menyatakan bahwa perilaku 15 atau 20 tahun yang lalu dan HDMP akan berkorelasi dengan keputusan pengunaan kendaraan pribadi saat ini. Selain itu mobility biography juga diharapkan berkorelasi dengan lokasi tempat tinggal individu. Lebih lanjut, multilevel SEM digunakan dalam penelitian ini, sehingga heterogenitas aktivitas-perjalanan harian individu dapat dimasukkan. Mempertimbangkan heterogenitas tersebut, penelitian ini dapat menangkap variabilitas dalam kendala harian individu, penggunaan waktu dan partisipasi aktivitas, serta persentase penggunaan kendaraan bermotor individu di hari yang berbeda berdasarkan sumber daya dan constraint ruang-waktu yang mereka miliki. Hasil menunjukkan bahwasanya mobility biography memiliki pengaruh yang signifikan seperti yang dihipotesiskan. Pengalaman masa lalu membentuk preferensi individu dalam memilih moda transportasi saat ini, mereka yang terbiasa menggunakan kendaraan pribadi 10-20 tahun yang lalu cenderung memiliki persentase yang tinggi terhadap penggunaan kendaraan pribadi dan lebih sulit untuk dialihkan menggunakan sustainable transportation. Perbedaan lifestyle juga berkorelasi dengan pilihan penggunaan moda individu. Mereka dengan gaya hidup family-oriented lebih sulit untuk dialihkan, sedangkan mereka dengan gaya hidup quality over quantity lebih mudah ketika transportasi umum memiliki fasilitas yang lebih baik dan tarif yang relatif murah. Penelitian ini menegaskan bahwasanya efek variabel jangka panjang perlu di masukkan dalam mengkaji perilaku keputusan pilihan penggunaan kendaraan individu. Mengabaikan hal ini akan menghilangkan banyak informasi penting dan hal mendasar yang menjadi pertimbangan individu dalam mengambil keputusan penggunaan kendaraan bermotor.