digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Cristy Hagi Gultom
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

14519005Jumlah sampah plastik dari tahun ke tahun naik akibat rendahnya daur ulang dan peningkatan jumlah populasi manusia. Limbah masker dan plastik di masa pandemi COVID-19 membuat jumlah timbunan sampah sulit terurai di Indonesia semakin besar. Mayoritas limbah masker dan plastik mengandung senyawa hidrokarbon yang berbahan baku minyak bumi sehingga perlu dilakukan pemanfaatan limbah tersebut menjadi pengganti bahan bakar berbasis minyak bumi ataupun produk kimia intermediet lainnya. Salah satu cara pemanfaatan dan pengolahan limbah masker dan plastik adalah pirolisis. Oleh karena itu, penelitian pirolisis dilakukan untuk menentukan pengaruh variasi umpan, temperatur, dan laju gas nitrogen-oksigen terhadap yield dan karakteristik minyak pirolisis serta mengetahui fraksi-fraksi senyawa produk minyak. Penelitian menggunakan umpan masker, HDPE, LDPE, dan PP yang tidak memiliki kandungan pengotor dan kadar air serta campuran umpan masker HDPE, masker LDPE, dan masker PP. Temperatur yang digunakan sebagai variasi percobaan adalah 400 oC, 450 oC, 500 oC, dan 550 oC dalam tekanan atmosfer untuk mendapatkan temperatur yang menghasilkan yield terbesar. Gas yang digunakan adalah nitrogen (N2) dan oksigen (O2). Reaktor yang digunakan adalah tipe batch, yaitu fixed bed pyrolyzer. Hasil pirolisis menunjukkan yield minyak tertinggi pada 400 oC adalah masker (54,22%), 450 oC pada HDPE (63,62%), 500 oC pada PP (71,94%), dan 550 oC pada PP (62,61%). Pada variasi temperatur, yield minyak masker, HDPE, dan PP tertinggi pada 500 oC sebesar 65,33%; 69,51%; 71,94% dan LDPE pada 450 oC sebesar 58,57%. Pada variasi gas 500 oC, kenaikan yield minyak terjadi pada umpan masker, LDPE, masker-LDPE, dan masker-PP, sementara penurunan terjadi pada umpan PP, HDPE, dan masker-HDPE. Nilai kalor minyak operasi 500 oC terbesar dihasilkan oleh umpan HDPE dengan laju gas oksigen 10%, bernilai 47,8 MJ/kg. Selain itu, kadar air pada minyak pirolisis masker, HDPE, LDPE, dan PP berada dibawah 1%. Kandungan karbon minyak terbesar ada pada pirolisis PP500 oC sebesar 96,31%. Minyak MSK500 berpotensi sebagai bahan bakar avtur dan HDPE500, LDPE500, PP500, N90HDPE500 sebagai diesel.