Beras merupakan salah satu bahan pokok yang mempunyai musim tanam dan
panen. Salah satu provinsi yang memproduksi beras terbesar di Indonesia adalah
Jawa Barat. Namun, sifat musiman dari produksi beras mengakibatkan fluktuasi
harga dan stok di pasar. Pemerintah pusat sudah mencoba mengendalikan
ketersediaan beras, salah satunya dengan program Sistem Resi Gudang (SRG).
Pada saat panen, harga komoditas cenderung rendah. Petani dapat menitipkan
komoditasnya berupa Gabah Kering Giling (GKG) maupun beras di Gudang SRG.
Kemudian bukti Resi Gudang dapat digunakan sebagai jaminan di bank. Setelah
terjadi kenaikan harga komoditas di pasar, petani dapat menjual komoditas dari
SRG. Akan tetapi dalam pelaksanaannya Sebagian besar Gudang SRG di Jawa
Barat tidak digunakan.
Dalam penelitian ini dikembangkan model simulasi dengan metode dinamika
sistem untuk memetakan rantai pasok beras di Jawa Barat. Simulasi
mempertimbangkan proses tanam, perubahan harga, dan pemanfaatan Gudang SRG.
Tujuannya adalah mencari skenario terbaik dengan memanfaatkan Sistem Resi
Gudang (SRG) dalam menjaga ketahanan pangan dan harga di Jawa Barat. Selain
itu, diharapkan pendapatan sektor pertanian beras dapat meningkat.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa pemanfaatan SRG saja dalam rantai pasok
beras di Jawa Barat tidak terlalu mempengaruhi harga eceran di pasaran dan
pendapatan sektor pertanian. Peningkatan nilai di gudang SRG dapat dilakukan
dengan menyediakan penggilingan beras di setiap Gudang SRG. Dengan kebijakan
ini, Gudang SRG dapat menjadi Gudang satelit untuk penyimpanan beras sehingga
stok lebih terjaga dan tersebar di Jawa Barat.
Skenario lain yang dapat dilakukan adalah pembangunan Pusat Distribusi Provinsi
(PDP) Jawa Barat. Dengan adanya PDP, petani memiliki kepastian tempat untuk
menjual komoditasnya dengan harga yang terjamin. PDP dapat dikombinasikan
dengan SRG sebagai gudang cadangan penyangga bahan pokok di Jawa Barat.
Peningkatan kesejahteraan petani juga dapat dilakukan dengan penggunaan metode
yang lebih modern serta melakukan peningkatan nilai produk. Program Petani
Milenial diluncurkan untuk mendorong inovasi di bidang pertanian, salah satunya
padi.