Asuransi deposit adalah mekanisme keuangan yang melindungi deposan bank jika
bank tidak mampu mempertahankan asetnya. Lembaga asuransi deposit akan
membebankan premi kepada bank sebagai bentuk kompensasi atas penjaminan
yang diberikan, terlepas apakah bank akan mengalami kegagalan atau tidak pada
saat jatuh tempo. Namun dalam perkembangannya, terdapat skema asuransi deposit
yang menawarkan insentif kepada bank apabila pada saat jatuh tempo bank tidak
mengalami kegagalan.
Dalam penelitian ini dibangun model premi asuransi deposit dengan mempertimbangkan
penambahan insentif kepada bank. Model diadaptasi dari penentuan
harga opsi put Eropa. Selain itu, penelitian ini juga membandingkan penggunaan
volatilitas konstan menggunakan model Black-Scholes dan penggunaan volatilitas
yang mengikuti waktu menggunakan model Heston-Nandi GARCH. Penelitian ini
juga memaparkan hasil simulasi dari model yang telah dibangun untuk melihat
kecenderungan nilai premi asuransi deposit terhadap rasio deposit dengan aset yang
digunakan. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, diperoleh bahwa premi asuransi
deposit berbanding lurus dengan kenaikan insentif.