digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sumber daya alam hayati memegang peranan krusial dalam keberlangsungan kehidupan manusia. Kualitas sumber daya alam hayati berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Tidak semua sumber daya alam hayati memiliki kualitas yang diinginkan oleh manusia. Dengan berkembangnya teknologi, maka ditemukan metode-metode pembiakan yang dapat menghasilkan sumber daya yang memiliki kualitas yang diinginkan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi hasil biak dari sumber daya alam hayati ini adalah seleksi genom. Metode ini mencari hubungan antara fenotipe atau karakteristik yang dapat diamati dengan nilai genetik yang dimiliki oleh suatu individu. Nilai genetik ini didapatkan dengan melihat nilai dari Single Nucleotide Polymorphism (SNP) atau melihat nilai genetik individu di suatu posisi tertentu. Dengan mengetahui hubungan antara fenotipe dengan genetik, maka kualitas fenotipe yang diinginkan dapat diprediksi dengan mengatur nilai genetik dari suatu individu. Dalam memprediksi, digunakan Regresi Linier Darab. Dengan tujuan mendapatkan nilai prediksi yang lebih baik, maka digunakan regularisasi Regresi Gulud, LASSO, dan Elastic Net. Pada Tugas Akhir ini, model disusun menggunakan open dataset berasal dari jurnal yang membahas kualitas kapas di Australia. Berdasarkan percobaan, diperoleh bahwa model yang menggunakan regularisasi memberikan hasil yang terbaik untuk melakukan seleksi genom. Nilai prediksi data yang mengalami praproses prediktor dan observasi lebih akurat dibandingkan dengan data yang tidak mengalami praproses.