digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penyandang tunadaksa membutuhkan perangkat mobilitas yang efisien dan handal untuk mendukung kegiatan sehari - hari mereka diluar ruangan. Kursi roda telah menjadi solusi yang umum digunakan, tetapi beberapa tantangan tetap ada terutama ketika berinteraksi dengan lingkungan yang lebih berat, seperti jalan berbatu atau permukaan yang tidak rata. Untuk mengatasi kendala ini, penelitian ini bertujuan untuk merancangan dan mengimplementasikan tuas kemudi tambahan pada kursi roda. Pendekatan desain yang digunakan adalah metode design thinking yaitu pengguna kursi roda dilibatkan dalam tahap perancangan untuk memastikan kebutuhan dan kenyaman dari pengguna desain yang berasal dari sudut pandangnya sehingga menghasilkan ide yang inovatif. Prototipe tuas kemudi tambahan diuji dengan menggunakan model kursi roda standard dengan berbagai scenario aktivitas di luar ruangan, dan juga pengolahan data bersifat deskriptif kualitatif, yaitu memanfaatkan data kualitatif dengan penjelasan secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa perancangan tuas kemudi ini secara jelas meningkatkan kemampuan kursi roda untuk melewati medan yang sulit diluar ruangan. Pengguna kursi roda menyatakan bahwa tuas kemudi memberikan kontrol yang lebih baik dan mengurangi Upaya fisik yang diperlukan untuk mengatasi hambatan. Penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap bidang perancangan alat bantu mobilitas, khususnya kursi roda untuk penyandang tuna daksa. Diharapkan bahwa perangkat ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian mereka, memungkinan mereka untuk berpartisipasi lebih aktif di luar ruangan.