Pemanasan global mulai menjadi isu utama dalam menjaga keberlangsungan dari
lingkungan dan bumi ini. Fenomena ini terjadi akibat tingginya emisi gas rumah
kaca yang mayoritas berasal dari aktivitas manusia. Di level universitas sendiri,
sudah terdapat beberapa penelitian yang berkaitan dengan jejak karbon, tetapi
hanya sedikit penelitian yang membahas dari segi perilaku dan aktivitas orang-
orang di dalamnya. Secara statistik, mahasiswa memegang kontributor besar
terhadap emisi karbon di perguruan tinggi dilihat dari tiga lingkup sumber emisi
dari GHG Protocol. Saat ini sudah ada berbagai macam metode untuk melakukan
perhitungan emisi karbon, namun masih sedikit penelitian yang memanfaatkan data
emisi karbon tersebut untuk prediksi tren di masa depan.
Oleh karena itu, dikembangkan sebuah model predictive analytics yang dapat
diterapkan sebagai model untuk memprediksi tren emisi karbon universitas di masa
depan berdasarkan emisi karbon yang dilihat dari kacamata aktivitas dan perilaku
mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metodologi
CRISP-DM (The Cross Industry Standard Process for Data Mining). Penelitian ini
akan mengambil perguruan tinggi Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai studi
kasus dan dibatasi pada program studi Sarjana Teknik Informatika, Sarjana Sistem
dan Teknologi Informasi, dan Magister Informatika.
Model predictive analytics yang dikembangkan terdiri atas dua komponen, yaitu
komponen untuk melakukan perhitungan emisi karbon dan komponen model
prediktif. Perhitungan emisi karbon dibangun berdasarkan formula perhitungan
emisi karbon untuk setiap sumber emisi yang didefinisikan, yaitu konsumsi listrik,
transportasi, dan konsumsi kertas. Pemodelan prediksi emisi karbon dilakukan
dengan metode Support Vector Regressor sebagai model terbaik. Pemodelan
menggunakan data historis berupa emisi karbon di 30 hari terakhir dan beberapa
data real time pada waktu tertentu seperti temperatur, keadaan perkuliahan, dan
banyak mahasiswa. Pengujian model prediktif dilakukan dengan menguji nilai
MAE, RMSE, R2, dan MAPE.
ii
Model predictive analytics ini kemudian diintegrasikan ke dalam sebuah aplikasi
dashboard yang dibagi ke dalam tiga entitas, yaitu mahasiswa, program studi, dan
ITB. Aplikasi dashboard dapat menunjukkan hasil prediksi emisi karbon
berdasarkan model prediktif, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan langkah-
langkah yang dapat diambil oleh masing-masing entitas dalam mengurangi emisi
karbon. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan insight bagi universitas dalam
mengetahui tingkat level jejak karbon dan memberikan kesadaran bagi civitas
akademik terkait jejak karbon mereka dan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi
perguruan tinggi untuk mengambil pengambilan keputusan untuk melakukan
optimasi emisi karbon di level mahasiswa.