digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Di Indonesia, khususnya di Bandung, salah satu kota yang terkenal dengan lingkungan pendidikannya, juga bisa disebut sebagai pusat pendidikan dimana sektor keuangan terus meningkat sehingga menuntut generasi muda untuk memahami konsep keuangan. Kabar tahun 2022 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Otoritas Jasa Keuangan Indonesia bahwa terdapat kesenjangan antara literasi keuangan dan inklusi keuangan, dimana literasi keuangan berada pada angka 49,5 persen dan inklusi keuangan berada pada angka 85 persen. Dari sini OJK berupaya mendorong literasi keuangan masyarakat Indonesia. Diketahui bahwa untuk mencapai kebebasan finansial seseorang memerlukan pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan keuangan yang baik, namun apakah dengan kecilnya persentase literasi keuangan masyarakat Indonesia berarti warga negara Indonesia tidak dapat memperoleh kebebasan finansial. Disertasi ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara literasi keuangan seseorang dengan perilaku keuangannya, yang meliputi menabung, berbelanja, berinvestasi, dan lain-lain.