ABSTRAK Alter Julian Tan
PUBLIC Yoninur Almira BAB 1 Alter Julian Tan
PUBLIC Yoninur Almira BAB 2 Alter Julian Tan
PUBLIC Yoninur Almira BAB 3 Alter Julian Tan
PUBLIC Yoninur Almira BAB 4 Alter Julian Tan
PUBLIC Yoninur Almira BAB 5 Alter Julian Tan
PUBLIC Yoninur Almira BAB 6 Alter Julian Tan
PUBLIC Yoninur Almira PUSTAKA Alter Julian Tan
PUBLIC Yoninur Almira LAMPIRAN Alter Julian Tan
PUBLIC 
Penyandang disabilitas adalah individu yang memiliki keterbatasan fisik, mental,
sensorik, atau intelektual yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk
berpartisipasi penuh dalam kehidupan sehari-hari. Penyandang disabilitas
membutuhkan dukungan dan aksesibilitas yang lebih baik agar dapat mengatasi
tantangan yang mereka hadapi dan meraih kesejahteraan yang setara dengan
individu lainnya. Namun dalam kasus penyediaan ruang publik ramah terhadap
disabilitas, nyatanya masih banyak penyandang disabilitas yang merasa
didiskriminasi karena banyak ruang publik khususnya di Kota Yogyakarta tidak
dapat menunjang aktivitas mereka. Studi ini bertujuan untuk mengkaji persepsi dan
preferensi penyandang disabilitas dan lansia terhadap aksesibilitas ruang publik di
Kota Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif, dengan metode analisis menggunakan analisis tabulasi silang
dan analisis regresi logistik ordinal untuk melihat faktor apa saja yang
mempengaruhi frekuensi berkunjungnya penyandang disabilitas dan lansia
terhadap ruang publik Kota Yogyakarta
Hasil pada studi menunjukan bahwa ruang publik yang ada di Kota Yogyakarta
tidak semuanya dapat menunjang aktivitas penyandang disabilitas dan lansia jika
dilihat dari segi ketersediaan dan kelengkapan fasilitasnya. Tingkat keamanan
ruang publik menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh mereka
yang mengalami keterbatasan fisik untuk berkunjung ke ruang publik yang ada.
Selain itu kondisi jalan, kondisi trotoar, jalur penyeberangan, dan moda transportasi
juga banyak di pertimbangakan karna tidak sesuai dengan standar inklusifitas dan
dianggap sulit untuk digunakan ketika menuju lokasi ruang publik. Pentingnya
perhatian terhadap kebutuhan khusus penyandang disabilitas dan lansia dalam
perencanaan dan pembangunan ruang publik. Penyediaan ruang publik yang
inklusif dan ramah disabilitas perlu menjadi fokus dalam meningkatkan
aksesibilitas ruang publik bagi kelompok ini.