Anemia adalah suatu kondisi di mana kadar hemoglobin (Hb) lebih rendah dari normal, pada ibu
hamil dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi, kepatuhan terapi tablet tambah
darah (TTD) dan pengaturan pola makanan bergizi seimbang terutama asupan zat besi (Fe) selama
kehamilan menjadi penting dalam menjaga kestabilan kadar hemoglobin (Hb) normal. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan pengaruh edukasi terhadap pengetahuan anemia defisiensi besi ibu
hamil, kepatuhan terapi tablet tambah darah (TTD), asupan zat besi (Fe), dan kadar hemoglobin
(Hb) ibu hamil serta hubungan antar variabel tersebut. Penelitian ini merupakan studi
eksperimental one group pre-post test dengan pengumpulan data melalui wawancara kuesioner
dan pemeriksaan laboratorium kadar hemoglobin (Hb). Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari
– Maret 2023 di UPT Puskesmas Padasuka dan Pagarsih Kota Bandung. Data kepatuhan terapi tablet
tambah darah (TTD), asupan zat besi (Fe), dan pengetahuan anemia defisiensi besi diperoleh dari
kuesioner. Kuesioner Brief Medication Questionnaire (BMQ) untuk kepatuhan terapi tablet tambah
darah (TTD), Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk asupan zat besi (Fe), serta kuesioner yang
telah digunakan pada penelitian sebelumnya untuk pengetahuan anemia defisiensi besi. Hasil
penelitian menunjukkan edukasi berpengaruh positif terhadap pengetahuan anemia defisiensi besi
ibu hamil (p = 0,011), kepatuhan terapi tablet tambah darah (TTD) (p = 0,006), asupan zat besi (Fe)
(p = 0,001), dan kadar hemoglobin (Hb) ibu hamil (p = 0,011) serta diperoleh hubungan yang positif
dan sangat kuat antara pengetahuan anemia defisiensi besi ibu hamil dengan kepatuhan terapi
tablet tambah darah (TTD) (p<0,001 dan r = 0,957), pengetahuan anemia defisiensi besi ibu hamil
dengan asupan zat besi (Fe) (p<0,001 dan r = 0,972), pengetahuan anemia defisiensi besi ibu hamil
dengan kadar hemoglobin (Hb) (p<0,001 dan r = 0,988), kepatuhan terapi tablet tambah darah
(TTD) dengan asupan zat besi (Fe) (p<0,001 dan r = 0,933), kepatuhan terapi tablet tambah darah
(TTD) dengan kadar hemoglobin (Hb) (p<0,001 dan r = 0,948), dan asupan zat besi (Fe) dengan
kadar hemoglobin (Hb) (p<0,001 dan r = 0,978). Namun, masih perlu dilakukan edukasi secara
berkala untuk mendapatkan efektivitas edukasi yang optimal.