digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP TAMARA DHANNISA 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan kekayaan alam yang melimpah dan berharga, namun berdasarkan data yang di dapat dari Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, evaluasi Walhi, dan Kementrian Lingkungan Hidup, kondisi lingkungan di Jawa Barat berada dalam posisi yang sangat buruk dan hal ini tidak disertai dengan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kelestarian lingkungan hidup. Kerusakan alam merupakan fenomena yang erat kaitannya dengan karakter manusia, pembangunan karakter itu perlu dibina sejak anak memasuki usia bangku sekolah dasar demi terciptanya populasi manusia yang peduli atas kelestarian lingkungan hidup di masa depan. Untuk mendukung upaya pembinaan karakter sebagai salah satu solusi dari pencegahan kerusakan alam dilakukan penelitian untuk kegiatan perancangan media edukasi yang efektif dalam mendidik dan menarik minat anak terhadap kekayaan alam itu sendiri, yaitu buku cerita interaktif. Buku cerita anak merupakan media didik yang mampu untuk membangun rasa empati yang memudahkan anak untuk menyerap informasi dalam buku tersebut. Di masa ini buku cerita tidak hanya tersedia dalam wujud 2 dimensi, ataupun berisi kisah satu arah yang sederhana, melainkan tersedia juga dalam wujud interaktif yang lebih efektif untuk memikat perhatian dan memudahkan anak untuk menyerap informasi.Melihat Provinsi Jawa Barat yang tidak hanya kaya oleh sumber daya alam namun juga warisan budaya seperti cerita rakyatnya, cerita rakyat Jawa Barat dengan latar dan unsur adegan yang relevan dengan topik kekayaan alam seperti Legenda Sangkuriang dapat digunakan sebagai narasi untuk mewadahi keperluan pendidikan karakter peduli lingkungan hidup yang dikemas dalam media buku interaktif. Penelitian ini dilakukan sebagai landasan dari kegiatan perancangan buku interaktif yang mengedukasi tentang kekayaan alam di Jawa Barat pada cerita rakyat Legenda Sangkuriang untuk anak usia sekolah dasar, terutama umur 8-12 tahun. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui metode studi pustaka, wawancara, serta observasi pada sumber-sumber yang berkaitan dengan anak, desain, buku cerita interaktif, serta kearifan lokal Jawa Barat pada cerita Legenda Sangkuriang. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif untuk dijadikan sebagai referensi dan acuan dalam melaksanakan kegiatan perancangan karya. Metode perancagan karya dibagi menjadi tiga tahapan; tahapan pertama memfokuskan pada area pengembangan ide, tahapan kedua memfokuskan pada pembuatan karya rancangan berdasarkan konsep yang telah ditentukan sebelumnya, dan tahap terakhir merupakan tahap finishing. Hasil rancangan berupa buku cerita interaktif yang pada setiap halamannya terdapat informasi singkat mengenai suatu unsur budaya maupun objek alam yang terdapat pada latar adegan dalam cerita rakyat Legenda Sangkuriang.