Perpustakaan Digital ITB

Inovasi dianggap sebagai kunci kemajuan pembangunan. Banyak upaya ditempuh untuk membentuk ekosistem yang kondusif bagi inovasi. Technopark merupakan salah satu upaya tersebut. Pada tahun 2015, Indonesia memiliki kebijakan membangun 100 technopark melalui Peraturan Presiden mengenai Kawasan Sains dan Teknologi. Cimahi Techno Park (CTP) adalah salah satunya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengalaman Pemerintah Kota Cimahi dalam mengembangkan ekosistem inovasi melalui Cimahi Techno Park. Sasaran dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses pengembangan Cimahi Techno Park, menganalisis peran Cimahi Techno Park dalam pengembangan ekosistem inovasi Kota Cimahi, dan menemukan keunikan pengalaman Pemerintah Kota Cimahi dalam mengembangkan ekosistem inovasi melalui Cimahi Techno Park. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus. Data diperoleh dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer didapatkan melalui observasi dan wawancara semi terstruktur kepada pemangku kepentingan yang pernah terlibat dalam pengembangan Cimahi Techno Park. Sementara data sekunder didapatkan dari dokumen pemerintahan, berita, dan jurnal-jurnal terkait. Untuk mengetahui pengalaman Pemerintah Kota Cimahi mengembangkan ekosistem inovasi melalui Cimahi Techno Park dapat dilihat dari 3 hal, yaitu proses pengembangan Cimahi Techno Park, peran Cimahi Techno Park dalam mengembangkan ekosistem inovasi Kota Cimahi, dan keunikan peran Cimahi Techno Park dalam mengembangkan ekosistem inovasi Kota Cimahi. Dari hasil kesimpulan dapat dilihat bahwa adanya perubahan yang terjadi, baik dalam hal kelembagaan, fungsi, aktivitas, dan hubungan dengan elemen lain dalam ekosistem inovasi Kota Cimahi menunjukkan bukti adanya perkembangan pada Cimahi Techno Park. Peran Cimahi Techno Park dalam mengembangkan ekosistem inovasi Kota Cimahi dapat dilihat pada program dan kebijakan yang dijalankan CTP yang lebih berfokus pada inkubasi bisnis dan penyediaan co- working space. Fungsi dan aktivitas dari kelembagaan Cimahi Techno Park berkontribusi dalam menghubungkan para aktor (pemangku kepentingan) dan artefak (layanan jasa dan teknologi) dalam jaringan inovasi sehingga didapatkan hasil inovasi terutama dalam bentuk inovasi program dan inkubasi bisnis. Meskipun inkubasi diperlukan dalam proses inovasi, namun tidak serta merta terjadi aktivitas inovasi di CTP karena tidak ada program dan kegiatan yang secara signifikan berperan merubah produk inovasi menjadi produk komersial. Selain itu ada keterbatasan dari CTP untuk aktif mengundang keterlibatan aktor inovasi dari yang sudah ada. Tata kelola institusi di Tingkat Pemerintah Kota Cimahi berpotensi menyebabkan keterhubungan jaringan berubah dan berdampak hasil inovasi tersebar dan belum dapat dikelola dengan baik. Keunikan yang mewarnai peran Cimahi Techno Park dalam mengembangkan ekosistem inovasi Kota Cimahi adalah model pengembangan Cimahi Techno Park yang merupakan hasil inisiasi pemerintah kota. Sifatnya pun masih membangun budaya inovasi belum pada penguatan jaringannya. Hal unik lain yang didapatkan dari pengembangan Cimahi Techno Park adalah adanya keterlibatan komunitas, peran besar kepemimpinan kepala daerah dan estafet kepemimpinan, serta pemilihan sektor unggulan daerahnya, yaitu industri digital kreatif. Pengalaman pengembangan ekosistem inovasi Kota Cimahi melalui Cimahi Techno Park telah menambah diversifikasi baik dalam hal lokasi, negara, ekonomi, dsb bagi kazanah pengembangan inovasi perkotaan dan menjadi relevan bagi pemerintah daerah ingin mengembangkan ekosistem wilayahnya melalui kebijakan inovasi dan pembentukan sebuah technopark.