Pertumbuhan permintaan global dalam industri pulp & paper menunjukkan peningkatan sebesar 2.1%, menandakan
adanya potensi pertumbuhan yang signifikan. PT. XYZ, sebagai salah satu pabrik bubur pulp terbesar di dunia yang
telah beroperasi selama 30 tahun, saat ini menghadapi kekurangan modal yang mengakibatkan penghentian
operasional sementara. Dengan melihat peluang kenaikan permintaan kertas secara global yang tidak seimbang dengan
produksi kertas, PT. XYZ memiliki kesempatan untuk memulai kembali operasionalnya dan memenuhi kesenjangan
tersebut. Oleh karena itu, PT. XYZ berencana melaksanakan program rejuvenasi untuk menghidupkan kembali
bisnisnya dengan dukungan pendanaan internal dan eksternal.
Analisis kelayakan yang akurat diperlukan untuk menghindari risiko kegagalan finansial dalam proyek ini. Penelitian
ini akan fokus pada studi kelayakan investasi bisnis dari segi finansial. Tahapan penelitian mencakup identifikasi
masalah bisnis, analisis situasi bisnis, pengumpulan data, proyeksi keuangan selama 10 tahun ke depan, analisis
keuangan, dan implementasi rencana.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari studi literatur, laporan keuangan PT. XYZ, data historis perusahaan,
dan referensi relevan. Data sekunder ini akan digunakan untuk menganalisis internal dan eksternal guna mengevaluasi
kemampuan perusahaan dan membandingkannya dengan kapabilitas yang dimiliki. Metode kuantitatif, khususnya
analisis Capital Budgeting, akan digunakan untuk menilai kelayakan investasi secara finansial. Parameter kelayakan
yang digunakan meliputi Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, dan Profitability Index.
Penelitian ini juga akan mempertimbangkan analisis sensitivitas dengan menggunakan metode analisis tornado untuk
mengevaluasi dampak perubahan variabel terhadap hasil kelayakan. Selain itu, penelitian ini akan memfokuskan pada
strategi pendanaan yang dapat digunakan, seperti angel investors, venture capital, bank loan, LBO, IPO, dan obligasi.
Penelitian akan menawarkan solusi bisnis yang dihasilkan dari analisis capital budgeting dan mempertimbangkan
strategi pendanaan yang direkomendasikan untuk perusahaan. Solusi tersebut didasarkan pada parameter kelayakan
investasi seperti NPV, IRR, PP, dan PI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek rejuvenasi perusahaan ini memiliki NPV sebesar 771,160 juta USD, IRR
sebesar 36%, PP sebesar 3,42 tahun, dan PI sebesar 3,82. Dengan demikian, proyek rejuvenasi ini layak untuk
dilaksanakan. Pendanaan yang disarankan adalah melalui kombinasi dari venture capital & loan.Selain itu, perusahaan
harus memantau proses implementasi secara cermat untuk mencapai kesuksesan yang diharapkan.