digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dion Erwin Prastico
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Dion Erwin Prastico
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Dion Erwin Prastico
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Dion Erwin Prastico
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Dion Erwin Prastico
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Dion Erwin Prastico
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Dion Erwin Prastico
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

Perubahan iklim dapat memberikan dampak berupa bencana yang bersifat cepat (sudden onset) maupun secara lambat (slow onset). Untuk mengurangi dampak tersebut dilakukan berbagai macam upaya adaptasi seperti peninggian rumah, beralih pekerjaan, bahkan melakukan aktivitas perpindahan. Perpindahan sendiri dapat meningkatkan maupun mengikis kesejahteraan dan ketahanan masyarakat. Perpindahan yang berlebihan tanpa adanya perencanaan yang tepat dapat merusak tatanan dan kesiambangan dari kota atau wilayah baik di daerah asal maupun di daerah tujuan. Hal ini menjadi tantangan besar bagi negara Indonesia karena terdapat banyak kota di Indonesia berada di kawasan pesisir yang sangat rentan terhadap bencana akibat perubahan iklim. Studi kasus dalam penelitian ini dilakukan di Dukuh Timbulsloko karena daerah tersebut telah mengalami dampak bencana dari perubahan iklim secara nyata Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh bencana dari dampak perubahan iklim terhadap bentuk perpindahan masyarakat beserta faktor yang mempengaruhinya. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data primer adalah wawancara, kuesioner dan observasi. Sedangkan, data sekunder dikumpulkan melalui studi literatur dari berbagai dokumen yang berkaitan dengan topik penelitian. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bencana dari dampak perubahan iklim yang terjadi di Dukuh Timbulsloko adalah kenaikan permukaan air laut, banjir rob, dan abrasi. Bencana tersebut berdampak terhadap kondisi fisik dan lingkungan, sosial budaya, ekonomi, serta politik masyarakat Dukuh Timbulsloko. Bentuk perpindahan masyarakat Dukuh Timbulsloko akibat bencana dari dampak perubahan iklim dapat dibedakan menjadi dua yaitu migrasi permanen dan Involuntery Immobility. Faktor yang mempengaruhi migrasi permanen terdiri dari faktor makro, meso dan mikro. Sedangkan faktor yang mempengaruhi Involuntery Immobility adalah faktor makro dan mikro.