digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Strategi Dogs of the Dow, yang secara tradisional diterapkan dalam konteks Dow Jones Industrial Average, didasarkan pada pembelian sepuluh saham dengan dividen tertinggi di awal setiap tahun. Ini adalah metodologi yang menjanjikan strategi investasi saham yang sederhana, namun efektif. Namun, efektivitasnya dalam pasar yang berbeda dan rentang waktu yang beragam tetap menjadi topik perdebatan yang kuat di antara para ilmuwan dan praktisi. Penelitian ini melakukan pemeriksaan teliti terhadap strategi Dogs of the Dow (DoD) dalam kerangka pasar saham Indonesia yang spesifik, terutama berfokus pada kinerja dalam indeks LQ45 dari tahun 2012 hingga 2022 dengan tujuan untuk memberikan evaluasi terkini tentang efektivitas strategi DoD dalam pasar Indonesia, khususnya indeks LQ45. Selain itu, penelitian ini menilai apakah strategi DoD, dengan fokusnya pada saham yang memberikan dividen tinggi, dapat menawarkan pendekatan investasi yang sesuai dan berpotensi menguntungkan bagi individu yang relatif terlambat bergabung dengan pasar saham atau mendekati masa pensiun serta menambah kedalaman pada pengetahuan yang ada tentang strategi investasi berbasis dividen di pasar yang sedang berkembang. Meskipun tidak semua portofolio Dogs of the Dow berhasil mengungguli Indeks IDX Composite (IHSG) dan Indeks LQ45, temuan empiris pada riset ini menunjukkan bahwa portofolio Fund Allocation dan Penultimate Profit Prospect berhasil mengungguli indeks yang disebutkan di atas.