Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi bisnis yang diusulkan
untuk Hepta Desain, sebuah perusahaan konsultan arsitektur di Indonesia, untuk
memanfaatkan divisi desain interior dan menangkap peluang peningkatan
profitabilitas. Studi ini mengeksplorasi faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi Hepta Desain dalam industri desain interior dan mengidentifikasi
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman melalui analisis SWOT yang
komprehensif. Penerapan Matriks TOWS dan Matriks IE membantu dalam
merumuskan strategi bisnis yang efektif. Analisis mengungkapkan bahwa Hepta
Desain memiliki kapasitas keuangan yang kuat, struktur organisasi yang mapan, aset
fisik yang berharga, infrastruktur teknologi canggih, sumber daya tak berwujud,
reputasi positif, dan sertifikasi yang relevan. Memanfaatkan kekuatan ini, perusahaan
dapat mengejar strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk untuk
memanfaatkan peluang industri yang ada. Namun, kelemahan dan ancaman tertentu,
seperti sumber daya transportasi yang terbatas, keberadaan teknologi, keberadaan
pasar fisik, dan aktivitas layanan, memerlukan perhatian. Rekomendasi tersebut
termasuk memperkuat kegiatan pemasaran dan PR, berinvestasi dalam teknologi dan
inovasi, memperluas kehadiran fisik, dan mengembangkan kemitraan strategis untuk
memitigasi risiko dan memaksimalkan keunggulan kompetitif. Dengan menerapkan
strategi-strategi ini, Hepta Desain dapat memposisikan dirinya sebagai pemain yang
proaktif dan berbeda dalam industri desain interior, sehingga meningkatkan
profitabilitas dan posisi pasarnya