digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi bisnis yang diusulkan untuk Hepta Desain, sebuah perusahaan konsultan arsitektur di Indonesia, untuk memanfaatkan divisi desain interior dan menangkap peluang peningkatan profitabilitas. Studi ini mengeksplorasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi Hepta Desain dalam industri desain interior dan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman melalui analisis SWOT yang komprehensif. Penerapan Matriks TOWS dan Matriks IE membantu dalam merumuskan strategi bisnis yang efektif. Analisis mengungkapkan bahwa Hepta Desain memiliki kapasitas keuangan yang kuat, struktur organisasi yang mapan, aset fisik yang berharga, infrastruktur teknologi canggih, sumber daya tak berwujud, reputasi positif, dan sertifikasi yang relevan. Memanfaatkan kekuatan ini, perusahaan dapat mengejar strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk untuk memanfaatkan peluang industri yang ada. Namun, kelemahan dan ancaman tertentu, seperti sumber daya transportasi yang terbatas, keberadaan teknologi, keberadaan pasar fisik, dan aktivitas layanan, memerlukan perhatian. Rekomendasi tersebut termasuk memperkuat kegiatan pemasaran dan PR, berinvestasi dalam teknologi dan inovasi, memperluas kehadiran fisik, dan mengembangkan kemitraan strategis untuk memitigasi risiko dan memaksimalkan keunggulan kompetitif. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Hepta Desain dapat memposisikan dirinya sebagai pemain yang proaktif dan berbeda dalam industri desain interior, sehingga meningkatkan profitabilitas dan posisi pasarnya