2023 TA PP ANDI AMEERA SAYAKA CAKRAVASTIA.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Andi Ameera Sayaka.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I- Andi Ameera Sayaka.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Andi Ameera Sayaka.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Andi Ameera Sayaka.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Andi Ameera Sayaka.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Andi Ameera Sayaka.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Andi Ameera Sayaka Cakravastia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Andi Ameera Sayaka.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Saat ini, e-Bike menjadi salah satu moda transportasi (commuting) yang sangat
diminati di seluruh dunia dikarenakan manfaat e-Bike yang besar. Meningkatnya tren
perkembangan e-Bike ini diiringi dengan peningkatan fitur-fitur pada e-Bike yang
diinginkan oleh para penggunanya. Perusahaan dituntut untuk terus melakukan inovasi
guna memenuhi kebutuhan serta keinginan para konsumen.PT Insera Sena sebagai
perusahan manufaktur sepeda terbesar di Indonesia yang juga memproduksi e-Bike
ingin menjadi market leader di pasar e-Bike Indonesia. Untuk itu PT Insera Sena terus
melalukan pengembangan produk guna dapat meluncurkan produk baru yang dapat
memenuhi keinginan serta permintaan para konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan produk e-Bike dengan
mengidentifikasi preferensi konsumen e-Bike di Indonesia melalui tahapan riset pasar.
Tahapan riset pasar dilakukan dengan metodologi choice-based conjoint (CBC) untuk
dapat mengetahui preferensi konsumen Indonesia terhadap atribut e-Bike,
memprediksi pangsa pasar potensial e-Bike, serta mengetahui segmentasi konsumen
e-Bike. Preferensi konsumen ini akan dijadikan dasar untuk analisis kemampuan
keterbuatan dengan metode design for manufacturing hingga didapatkan desain
konseptual rancangan produk e-Bike.
Mayoritas dari konsumen e-Bike di Indonesia memiliki ketertarikan terhadap e-Bike
dengan tipe city dengan pangsa pasar 46%, diikuti dengan mountain bike (32%), dan
all urban bike (22,1%). Atribut tipe baterai sebagai atribut yang paling
dipertimbangkan dalam pemilihan e-Bike dengan kepentingan (20,2%), harga
pembelian (13,2%), keamanan (13%), kecepatan maksimum (11,3%), kapasitas
baterai (10,9%), tipe charger (9%), komponen brand (8,1%), jenis sepeda (8%), dan
posisi motor (6,4%). Terdapat dua segmen pengguna e-Bike, segmen pertama
mementingkan e-Bike dengan harga murah dengan baterai tahan lama. Segmen kedua
mementingkan kecepatan serta teknologi canggih yang digunakan dan rela untuk
membayar e-Bike dengan harga yang lebih tinggi.